BP Batam Kembangkan Agrowisata dan Wisata Bahari

Agrowisata batam
Fary Francis, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, meninjau lokasi yang berpotensi dikembangkan sebagai area agrowisata di Kampung Sawah, Batam. Foto: BP Batam

BATAM (gokepri) – BP Batam serius mengembangkan agrowisata dan wisata bahari sebagai motor ekonomi. Deputi Investasi BP Batam meninjau langsung lokasi, seraya membuka dialog dengan pelaku usaha demi Batam sebagai pusat investasi.

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sawah, Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, pada Selasa (10/6/2025). Kunjungan ini menegaskan komitmen BP Batam untuk mendukung pengembangan sektor agrowisata dan wisata bahari di Kota Batam.

Menurut Fary, kedua sektor ini memiliki potensi besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi Batam, yang dalam empat tahun terakhir menunjukkan tren positif. Selain meninjau lokasi, Fary juga membuka ruang dialog interaktif bersama para pelaku usaha di kedua sektor tersebut. Dialog ini bertujuan menyerap aspirasi dan mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengembangan kawasan wisata.

“Ada banyak persoalan dan tantangan yang mesti kami benahi. Mari saling bersinergi agar Batam tumbuh menjadi kawasan investasi terbaik di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat,” ujar Fary.

Ia menjelaskan, BP Batam memiliki tugas penting sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan ekonomi unggulan di Indonesia. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga menginginkan agar pengelolaan investasi Batam berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga laju pertumbuhan investasi dapat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ini tugas penting untuk kita semua. BP Batam juga akan terus berupaya untuk menyelaraskan berbagai regulasi yang dinilai menjadi hambatan bagi percepatan investasi,” pesannya.

Baca Juga: Data Jadi Kunci, BPS dan BP Batam Sinergi Rumuskan Kebijakan Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait