Bikin Macet, Kios Simpang Barelang Bakal Dibongkar Habis

Batam (gokepri.com) – Kawasan Simpang Tembesi atau Simpang Barelang bakal ditata ulang. Jalur ini rawan macet, terutama saat Sabtu atau Minggu sore, akibat banyak kendaraan yang berhenti di depan kios-kios pinggir jalan yang ada di kawasan itu.

Rencana penataan Simpang Barelang ini mendapat respon positif para pengguna jalan, terutama yang biasa melewati jalur Tembesi-Barelang. Sebab kemacetan di kawasan itu sudah masuk kategori parah.

Bacaan Lainnya

“Kadang kita lagi buru-buru mau berangkat kerja, terjebak macet disini (Simpang Barelang). Bagus kalau diperbaiki jalur ini, biar nggak macet lagi,” kata Agus, warga Perumahan Cipta Tembesi, Rabu (11/3/2020).

Penataaan ulang kawasan Simpang Barelang diungkapkan Walikota Batam, Rudi, saat meninjau lokasi tersebut dan bakal berdampak terhadap ratusan kios Simpang Barelang yang bakal dibongkar habis. Semua di row 50 meter bakal ditertibkan.

“Simpang Barelang ini sudah tidak pas lagi. Anggaran 2020 sudah dimasukkan, simpang akan dibongkar habis. Ada bundaran, ada air mancur,” katanya.

Simpang tiga ini merupakan akses menuju lokasi wisata Barelang. Berjarak sekitar 9 km dari jembatan I Barelang atau Jembatan Raja Haji Fisabilillah, simpang ini menjadi jalur masuk dan keluar berbagai jenis jendaraan. Mulai dari roda dua hingga bus pariwisata dan kendaraan besar lainnya.

“Kalau hari libur ini macet total. Apalagi minggu sore, orang dari Galang keluar, pulang bersamaan,” ujar Rudi.

Kondisi jalan yang saat ini miring juga akan diratakan. Sebagian titik akan dipotong dan bagian lain ditimbun.

“Jadi ada level tanah yang dipotong. Yang tinggi dipotong, yang rendah ditimbun,” papar Rudi.

Terkait pedagang yang ada di Simpang Barelang saat ini, Rudi berharap dapat pindah dan mencari lokasi lain. Karena simpang ini akan dibuka dengan lengan jalan yang besar, sehingga kendaraan tidak akan ada yang berhenti di dekat persimpangan seperti sekarang.

Selain meninjau Simpang Barelang, Rudi juga melihat lokasi pelebaran jalan di Simpang Basecamp. Simpang ini berada di perempatan yang membatasi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batuaji, Sagulung, dan Sekupang.

“Simpang Basecamp ini lengan jalannya juga akan dibuka. Simpang itu dijadikan empat lajur. Lengan jalannya dibikin jauh. Tujuannya tak ada lain untuk kurangi kemacetan,” tutur Rudi. (wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *