Batam Siapkan Empat Dapur Makan Bergizi Gratis

dapur makan bergizi gratis batam
Paket makanan yang dibagikan dalam uji coba program makan bergizi gratis di SDN 010 Bengkong, Senin (6/1/2025). Foto: Gokepri.com/Engesti Fedro

BATAM (gokepri) – Dinas Pendidikan Batam dan Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini tengah mempersiapkan dapur sehat untuk menyiapkan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis. Total ada empat dapur sehat di Batam yang sedang disiapkan.

“Dapurnya sedang kami siapkan. Untuk sementara dapur yang baru siap baru di Bengkong,” kata Kepala Dinas Pendidikan Batam Tri Wahyu Rubianto belum lama ini.

Bahkan kata dia, Kecamatan Bengkong menjadi lokasi uji coba dengan alasan adanya dapur umum sehat milik BGN yang dianggap strategis.

Baca Juga: Tak Ada Susu di Menu Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Batam, Gantinya Pisang

Sebelum peluncuran resmi, Disdik juga melakukan uji coba di empat sekolah dasar di Kecamatan Bengkong. Dari informasi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bengkong, uji coba ini dilakukan untuk mengumpulkan data terkait kondisi siswa, seperti tinggi badan, berat badan, alergi, dan riwayat penyakit.

“Hal ini penting agar dampak program MBG terhadap kesehatan siswa dapat diukur dengan akurat,” jelasnya.

Kecamatan Bengkong menjadi lokasi awal uji coba karena memiliki dapur umum sehat milik BGN (Badan Gizi Nasional) yang saat ini hanya beroperasi di wilayah tersebut.

“Lokasi dapur yang strategis dan dekat dengan beberapa satuan pendidikan memudahkan distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah di sekitarnya,” kata Tri.

Disdik sendiri berperan mendukung persiapan di sekolah, termasuk membantu distribusi makanan kepada para siswa.

Ke depan, program ini diharapkan dapat melibatkan seluruh sekolah dasar di Kota Batam, bergantung pada kesiapan dapur umum sehat yang direncanakan akan diperluas.

Tri Wahyu Rubianto menjelaskan bahwa keberhasilan program ini juga didukung oleh kolaborasi antara Disdik, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan UMKM lokal.

“Kami ingin memaksimalkan peran UMKM dalam penyediaan makanan, namun secara teknis pelaksanaan program sepenuhnya berada di bawah BGN,” ujar Tri.

Dapur umum sehat di Bengkong saat ini mampu melayani hingga 3.000 porsi makanan bagi setiap siswa per hari.

Meski anggaran utama berasal dari BGN, Disdik Kota Batam juga mengalokasikan dana pendamping untuk mempersiapkan pengembangan dapur umum sehat milik pemerintah daerah di masa depan.

“Terkait menu makanan dan jumlah porsinya, BGN menjadi pihak yang bertanggung jawab penuh,” ujarnya.

Sebelumnya, Tri mengatakan untuk menyukseskan program ini, Kota Batam harus memiliki 64 dapur umum makan bergizi, untuk memenuhi kebutuhan 213.700 siswa dan siswi yang berada di Kota Batam.

“Yang akan menjadi tantangan ke depannya adalah penyediaan dapur umum makan bergizi di sekolah yang berada di pulau-pulau,” kata dia, Senin (6/1/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait