Batam (gokepri.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam berharap pemerintah pusat memberikan stimulus untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Batam. Hal ini diperlukan sebagai respon atas anjloknya kunjungan wisatawan sebagai dampak dari merebaknya wabah virus corona.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa menerapkan insentif berupa program Hot Deals untuk Batam. Ide dasar Hot Deals adalah memberikan tawaran yang ‘more for less, you get more, you pay less’. Sehingga wisatawan mendapat banyak keuntungan dengan harga terjangkau dan murah.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Batam dan Bintan Anjlok
“Insentif yang kami harapkan, Hot Deals,” kata Ardi, Kamis (20/2/2020).
Program Hot Deals menjadi salah satu strategi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Tahun lalu Kementerian Pariwisata menawarkan program tersebut kepada travel agent asal China melalui Singapura.
Kementerian Pariwisata menargetkan wisman ke Provinsi Kepri bisa mencapai 4 juta orang sepanjang 2019. Target Kepri 4 juta wisman naik 25 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional 12 persen melalui program tersebut.
Menurut Ardi, pihaknya optimis jika program Hot Deals kembali diterapkan, maka kunjungan wisman ke Batam akan stabil. Mengingat akibat merebaknya virus corona, banyak warga Singapura dan wisman yang makin berhati-hati melakukan perjalanan.
“Industri pariwisata di Batam juga terdampak,” ungkapnya. (wan)
