Batam (gokepri) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal baliho calon presiden (capres) yang terpampang di landmark Welcome to Batam (WTB).
“Tentu ini mengganggu promosi pariwisata. Jika ada baliho yang menyalahi aturan silakan disesuaikan jangan sampai mengganggu kenyamanan wisatawan,” kata dia Selasa 2 Januari 2024.
Ia juga meminta, para tim pemenangan Capres maupun calon legislatif tidak memasang alat peraga kampanye yang dapat mengganggu estetika tempat wisata.
Baca Juga: Baliho Prabowo-Gibran di Landmark Welcome to Batam Dicopot Paksa
“Wisatawan tentu ingin mendapat foto yang Instagramable yang ikonik karena kalau wisatawan datang sekali dan melihat ada yang mengganggu estetika saat berfoto, ini mengganggu pariwisata kita,” kata dia.
Sandiaga menegaskan, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hanya bisa memberikan surat edaran untuk menjaga pariwisata tetap kondusif.
“Eksekusi tetap di pemerintah daerah. Mari sama-smaa bergandengan tangan, jangan terpecah belah karena ini tinggal beberapa hari lagi (Pemilu). Mari sambut dengan riang gembira,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti