Antusiasme Hari Pertama Masuk Sekolah, Orangtua Rela Cuti Demi Anak

hari pertama masuk sekolah
Para orangtua di kawasan Sagulung, Kota Batam menunggui anak-anaknya yang masuk hari pertama sekolah, Senin (15/7/2024). Foto: Gokepri/Engesti Fedro

BATAM (gokepri.com) – Wajah berbinar-binar terlihat dari para orang tua yang menunggu anak mereka di depan pintu gerbang SDN 001 dan SDN 008 Sagulung, Batam, Senin 15 Juli 2024.

Para wali murid itu, baik ibu atau bapak, berupaya mengabadikan momen anak-anaknya yang tengah berbaris di lapangan menggunakan ponsel masing-masing. Hari ini merupakan hari pertama ajaran baru sekolah dimulai.

Lorong-lorong sekolah pun penuh dengan wali murid. Tak sedikit yang mengintip anaknya dari pintu kaca kelas. Sementara yang lain memilih melihat dari jauh lewat jendela.

Baca Juga: Siswa Gagal PPDB Ditampung ke Sekolah Lain dan Swasta

Salah satu orangtua murid, Indahyani mengaku rela mengambil cuti untuk melihat anaknya masuk sekolah di hari pertama. Menurut dia, hal ini adalah momen penting bagi dirinya dan juga anaknya.

Nggak nyangka anak saya sudah besar. Saya ingin berada di sini, menyaksikan langkah anak saya menuju masa depannya,” kata dia.

Indah bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Mukakuning, Batam. Suaminya bekerja di tempat yang sama namun beda perusahaan. Semua kegiatan anaknya di hari pertama masuk sekolah ia abadikan melalui ponselnya.

“Supaya jadi kenang-kenangan,” kata dia.

Anak Indah bernama Rizky, dia baru selesai selesai Taman Kanak-kanak (TK) dua bulan lalu. Indah berkisah, awalnya Rizky takut untuk datang ke sekolah. Sebab, teman-temannya saat TK dulu tidak semuanya masuk di SD yang sama. Rizky memang terlihat malu-malu namun dia sangat bersemangat.

“Ini kan pertama masuk sekolah kasihan kalau tidak diantar,” kata dia.

Orang tua lainnya, Ahmad Syahputra, seorang ayah yang bekerja sebagai karyawan pabrik, juga mengambil cuti untuk mengantar anaknya ke sekolah.

“Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada anak saya. Hari pertama sekolah adalah langkah awal penting dalam perjalanan pendidikannya,” kata Ahmad.

Kepala Dinas Pendidikan Batam Tri Wahyu mengatakan, hari pertama masuk sekolah dimulai pada Senin 15 Juli 2024. Banyak wali murid yang antusias mengantarkan anaknya sekolah di hari pertama.

“Hari ini sudah berjalan tahun ajaran baru,” kata dia.

Ia mengakui, permasalahan siswa yang tak tertampung perlahan-lahan sudah berjalan dengan baik. Siswa yang sebelumnya tidak mendapatkan tempat kini dialihkan ke sekolah-sekolah yang masih memiliki ruang belajar (rombel) yang masih tersedia.

“Untuk sekolah yang sudah selesai kami petakan akan segera diproses pemberitahuan siswanya,” ujarnya,

Pihaknya juga menjamin penambahan rombel di beberapa sekolah dengan mempertimbangkan fasilitas dan kapasitas yang tersedia. Salah satu upayanya dengan menambah jumlah siswa dalam satu rombel.

“Namun juga harus diikuti dengan kebutuhan lainnya yaitu meja kursi siswa. Namun tak semua sekolah bisa diperlakukan seperti ini. Penambahan rombel ini hanya berlaku pada sekolah tinggal dan jauh dari penyanggahnya,” kata Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait