Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga Siagakan Alat Berat dan Personel

banjir batam 14 oktober
Banjir di kawasan Batu Aji, Batam, 14 Oktober 2024. GOKEPRI/Engesti Fedro

BATAM (gokepri.com) – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menyiagakan personel dan alat berat di lokasi rawan banjir.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kota Batam Wan Taufik mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan banjir di wilayah Batam.

Menurut dia, wilayah Kepri khususnya Batam sangat riskan terjadi banjir rob jika intensitas hujan tinggi.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Pesisir Batam hingga Bintan

“Kalau untuk antisipasi banjir rob di wilayah pesisir, kami berkoordinasi dengan instansi terkait, begitu juga dengan pihak kecamatan dan kelurahan agar menginformasikan peringatan dini BMKG kepada masyarakat untuk waspada,” ujar Taufik.

Dinas Bina Marga juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam, badan penanggulangan bencana, serta meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk mengingormasikan peringatan dini BMKG kepada masyarakat.

“Sedangkan dinas teknis terkait seperti badan penanggulangn bencana dan BMSDA dalam posisi siaga jika terjadi dampak yang tidak diharapkan,” tambah dia

Ia menyampaikan berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, banjir rob diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 12-18 Januari 2025 di wilayah pesisir Batuaji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.

“Kawasan Perumahan Ameria 2, dekat Rumah Sakit Bhayangkara. Begitu juga di kawasan pesisir di daerah Batu Besar, Nongsa,” kata dia.

Adapun alat berat yang disiagakan, di antaranya amphibi, bakhoe lang arm, bachoe medium, bachoe mini, backho loader, dan dump truck.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam Ramlan mengatakan wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob meliputi wilayah Kota Batam, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.

“Wilayah Kota Batam meliputi wilayah Pesisir Kecamatan Batuaji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya,” ujar dia.

Kemudian Kabupaten Lingga, banjir rob berpotensi terjadi di Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singket Pesisir, Senanyang dan sekitarnya.

Di wilayah Kabupaten Karimun meliputi Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya. Selanjutnya di Kota Tanjungpinang meliputi Pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari dan sekitarnya.

Terakhir di Kabupaten Bintan meliputi Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya.

“Banjir rob ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” kata Ramlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait