Tanjungpinang (gokepri.com) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad optimistis keberadaan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menguatkan berbagai sektor pembangunan daerah dan nasional. Dengan memiliki berbagai disiplin ilmu, UMRAH bisa memenuhi kompetensi untuk pasar kerja dan mandiri menciptakan entrepreneurship.
“Saya yakin UMRAH akan menjadi mesin pencetak generasi Kepri yang unggul,” ujar Ansar.
Hal itu disampaikan Ansar saat menghadiri Wisuda Sarjana XVII dan Diesnatalis XIV UMRAH. Kegiatan itu berlangsung di Aula Kampus Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (18/9/2021).
Dalam acara ini hadir Staf Ahli Kemendagri bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro dan Pj. Sekda Lamidi. Hadir juga Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti, dan tokoh masyarakat Huzrin Hood. Kemudian sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan orangtua wisudawan/wisudawati.
Diesnatalis kali ini mengusung tema ‘UMRAH Pelopor Generasi Merdeka Belajar, untuk Mencetak SDM Unggul Berakhlak, dan Berani Berinovasi’. Menurut Gubernur, sektor pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan dalam memperkuat struktur, postur, dan kultur bagi kemajuan bangsa.
“Hal ini sesuai dengan visi dan misi kita, agar generasi kedepannya mampu tampil di tengah-tengah masyarakat. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Gubernur menegaskan jika Pemprov Kepri selalu mendukung upaya penyiapan generasi penerus hingga jenjang Perguruan Tinggi. “Kita bertanggungjawab dalam membangun daya saing dengan menciptakan SDM yang unggul dengan berani berinovasi,” terangnya.
Selain itu, Pemprov Kepri terus memberikan perhatian pada dunia pendidikan di Kepri. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PUD) hingga Pendidikan Tinggi. Tujuannya untuk memastikan bahwa pendidikan di Kepri merata dan tidak hanya bertumpu di wilayah tertentu saja.
“Kita mendukung berdirinya lembaga-lembaga pendidikan hingga jenjang Perguruan Tinggi di berbagai daerah di Kepri,” katanya.
Dengan demikian, putra-putri Kepri tidak perlu jauh mendapatkan akses pendidikannya yang layak. Namun, dunia pendidikan yang baik harus selalu ditunjang dengan kualitas para guru serta akreditasi jurusan berpredikat baik. Di samping infrastruktur yang memadai.
“Tidak hanya proses belajar mengajar saja. Kita juga menyiapkan anggaran pendidikan, beasiswa, sarana prasarana, tenaga pendidik, peningkatan kompetensi, dan akreditasi,” tutupnya. (wan)
Baca juga: Kampus Umrah Dorong Siswa Kuasai Informatika
