BATAM (gokepri.com) – Calon Wali Kota Batam nomor urut 02, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat adalah modal penting untuk membawa kemajuan bagi Batam. Bersama pasangannya, Li Claudia Chandra, Amsakar optimistis mampu berkontribusi lebih besar untuk kota ini.
Hal tersebut disampaikan Amsakar dalam kampanye di Botania 1, Kelurahan Belian, Batam Kota, pada Senin 4 November 2024 malam.
“Dengan sinergi, masalah seperti ketiadaan lahan untuk sekolah baru, kebutuhan biaya besar untuk pompa air dalam menangani banjir, dan persoalan lain bisa segera teratasi,” kata Amsakar.
Baca Juga: Ribuan Warga Hadiri Silaturahmi Nusantara, Amsakar Paparkan Program Prioritas
Ia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam menangani permasalahan yang membutuhkan anggaran besar. Amsakar, menambahkan bahwa Li Claudia Chandra, politisi dari Partai Gerindra, akan memastikan suara masyarakat Batam terdengar hingga ke pemerintah pusat.
Pasangan ini yakin dapat menarik kucuran dana APBN untuk mendukung pembangunan Batam, kota yang dikenal sebagai bandar dunia madani.
“Saya dan Ibu Li (Li Claudia Chandra) akan mendorong pemerintah pusat agar mendanai proyek besar seperti pengadaan pompa air, karena APBD kita terbatas. Kami juga akan memastikan ada lahan untuk membangun sekolah-sekolah baru,” jelasnya.
Pasangan ASLI (Amsakar-Li Claudia) mendapat dukungan mayoritas partai politik dan menyiapkan sejumlah program prioritas jika terpilih untuk periode 2025-2030. Program itu mencakup insentif untuk lansia, pinjaman tanpa bunga hingga Rp20 juta, BPJS Ketenagakerjaan untuk driver online dan pengemudi boat pancung, seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP baru, pelatihan peningkatan SDM, beasiswa, serta jaminan kesehatan.
“Program-program ini kami susun berdasarkan kebutuhan masyarakat Batam,” ujar Amsakar.
Ia berharap inisiatif ini segera memberikan dampak nyata bagi warga. Ia juga meminta masyarakat mendukung gaya politik riang gembira dan mencerdaskan yang diusung pasangan ASLI.
Menurutnya, penting untuk memaparkan visi-misi yang jelas dan menghadirkan alasan logis di balik pencalonan mereka. Ia mengimbau warga agar tidak termakan provokasi atau kampanye hitam yang dapat merusak demokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News