Rumah Menkeu Sri Mulyani Dijarah, CELIOS Desak Pengamanan Setara RI-2

celios pajak orang kaya
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudistira dalam diskusi bertajuk Ekonomi Era Krisis Iklim dan peluncuran buku "Saatnya Ekonomi Restoratif," di Jakarta. Foto: CELIOS

JAKARTA (gokepri) – Rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran penjarahan pada Minggu (31/8) dini hari. Peristiwa itu memunculkan desakan agar posisi menteri keuangan mendapat pengamanan setara wakil presiden.

Direktur Eksekutif Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai peran menteri keuangan terlalu strategis untuk dibiarkan tanpa perlindungan khusus.

“Menkeu memegang kunci anggaran negara. Kredibilitasnya sangat menentukan kepercayaan investor. Kami anggap menkeu setara RI-2” kata Bhima dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (4/9).

Ia menekankan, jalan atau tidaknya program pemerintah sebagian besar bergantung pada stabilitas posisi Sri Mulyani. Karena itu, Bhima mendorong Presiden Prabowo Subianto memberikan perlindungan yang lebih ketat.

Bhima juga menyoroti dampak internasional dari penjarahan tersebut. Ia khawatir peristiwa itu menimbulkan persepsi buruk terhadap stabilitas ekonomi-politik Indonesia.

Selain pengamanan, ia meminta pemerintah segera merespons tuntutan publik agar persoalan cepat terselesaikan. “Ini penting untuk menjaga pandangan dunia terhadap Indonesia,” ujarnya.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar Jalan Mandar, penjarahan kediaman Sri Mulyani terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pukul 01.00 WIB, lalu disusul gelombang kedua sekitar pukul 03.00 WIB dengan jumlah massa lebih besar.

Sebagian besar penjarah berusia 20-an tahun. Menurut saksi, massa bergerak dengan pola terorganisasi. Mereka berkumpul sejak pukul 00.30 WIB di depan kompleks, kemudian masuk setelah menerima aba-aba. Ada pula saksi yang menyebut beberapa orang membawa drone.

Usai peristiwa itu, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf. Ia berjanji mengevaluasi keadaan setelah rumahnya dijarah orang tak dikenal.

“Membangun Indonesia tidak mudah. Mari kita saling menjaga dan membangun negeri ini bersama,” kata Sri Mulyani. ANTARA

Baca Juga: Orang Tak Dikenal Jarah Rumah Sri Mulyani di Bintaro Tangsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait