BATAM (gokepri) – Kapal penumpang KM Kelud tak beroperasi sementara waktu. Jadwal pelayaran dialihkan karena kapal memasuki masa perawatan tahunan.
Kapal Motor (KM) Kelud akan menjalani perawatan tahunan (docking) dari 11 September hingga 1 Oktober 2025. Selama periode itu, kapal terbesar milik PT PELNI yang melayani rute Batam–Belawan–Tanjung Balai Karimun–Tanjung Priok tidak akan beroperasi.
Kepala Cabang PELNI Batam, Edwin Kurniansyah, mengatakan perawatan rutin ini untuk memastikan kelayakan operasional dan keselamatan pelayaran. “Selama proses tersebut, tidak ada kapal pengganti,” ujar Edwin, Rabu, 20 Agustus 2025.
Edwin mengimbau penumpang KM Kelud agar menyesuaikan jadwal perjalanan. Setelah proses perawatan selesai, KM Kelud akan kembali beroperasi normal. “Sesuai jadwal, setelah 1 Oktober kapal akan kembali normal melayani masyarakat Batam,” tambahnya.
Absennya KM Kelud memicu keluhan dari sejumlah penumpang setia. Dino Nababa, warga Batam, merasa keberatan jika harus beralih ke transportasi udara karena perbedaan biaya yang signifikan. “Kalau boleh, ada kapal pengganti lah. Apalagi kita yang sering bepergian ke Medan. Kalau naik pesawat, biayanya jauh lebih mahal,” kata Dino.
Penumpang lain juga mengeluhkan hal serupa. Mereka menyebut kapal laut masih menjadi pilihan utama karena harga yang lebih terjangkau dan fleksibilitas dalam membawa barang bawaan. “Kalau naik pesawat mahal,” ujar seorang penumpang.
Baca Juga: Dorong Pariwisata Domestik, Tiket PELNI Diskon Separuh Harga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News