42 Ribu Keluarga di Batam dan Karimun Terima Bantuan Beras Mulai Oktober

Bantuan beras batam 2025
Arsip foto - Tumpukan beras bantuan pangan di Gudang Batu Merah Bulog Batam, Kepri (8/9/2025). (ANTARA/Amandine Nadja)

BATAM (gokepri) – Sebanyak 42.526 keluarga penerima manfaat di Batam dan Karimun akan mendapat bantuan pangan beras mulai Oktober 2025. Setiap keluarga menerima jatah 40 kilogram hingga Desember. Penyaluran dilakukan bertahap oleh Perum Bulog Cabang Batam, yang memastikan stok di gudang cukup aman.

Kepala Cabang Bulog Batam, Guido XL Pereira, menjelaskan mekanisme distribusi akan digabung dalam dua tahap. “Alokasi September dan Oktober disalurkan bersamaan bulan Oktober. Sementara November dan Desember disalurkan awal November,” kata Guido, Sabtu lalu.

Rinciannya, Kota Batam menampung 32.659 penerima, sedangkan Kabupaten Karimun tercatat 9.867 penerima. Bantuan diberikan 10 kilogram per bulan. Guido memastikan jumlah beras di gudang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

Bulog Batam mengandalkan pengalaman distribusi sebelumnya sebagai acuan. Pada alokasi Juni–Juli, penyaluran berjalan lancar dari 18 Juli hingga 9 Agustus. Bantuan bahkan bisa menjangkau pulau-pulau penyangga. “Masyarakat merasa sangat terbantu,” ujarnya.

Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari program nasional yang digulirkan pemerintah sejak awal 2023 untuk menahan laju inflasi pangan. Pemerintah menugaskan Bulog menyalurkan beras bantuan ke lebih dari 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Tahun ini, alokasi bantuan ditetapkan hingga Desember, seiring masih tingginya harga beras di pasar akibat dampak perubahan iklim dan penurunan produksi beras nasional.

Menurut Guido, kehadiran bantuan beras membantu keluarga penerima mengurangi beban belanja rumah tangga. “Kalau dapur sudah ada beras, keluarga bisa mengalokasikan uang untuk kebutuhan lain,” ujarnya.

Bulog juga menekankan transparansi dan ketepatan sasaran. Data penerima disiapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, lalu diverifikasi di tingkat daerah. Mekanisme pengawasan melibatkan aparat kelurahan, perangkat desa, hingga RT dan RW.

Dengan pengalaman distribusi sebelumnya yang dinilai berhasil, Bulog Batam optimistis alokasi September hingga Desember tersalurkan sesuai jadwal. “Kami berharap distribusi berjalan lancar, tepat waktu, dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” kata Guido. ANTARA

Baca Juga: Bantuan Beras Bulog Sasar 24 Ribu Keluarga di Kepri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait