BATAM (gokepri) – Transportasi umum Batam semakin nyaman dengan kehadiran 13 bus Trans Batam baru. Armada ini akan melayani rute padat seperti Sekupang-Sagulung dan Jodoh-Punggur, diharapkan mengurangi waktu tunggu penumpang.
Pemerintah Kota Batam kembali menambah 13 unit bus Trans Batam baru pada tahun ini. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, menjelaskan ke-13 bus tersebut telah tiba di Batam, namun belum dioperasikan karena masih menunggu kelengkapan pendukung lainnya. “Rencananya tanggal 29 April mendatang akan kami launching atau luncurkan. Nantinya akan beroperasi di rute Sekupang-Sagulung sebanyak 6 bus, dan Jodoh-Punggur 7 bus,” kata Salim, Rabu (23/4/2025).
Salim menjelaskan kerja sama Buy The Service (BTS) pada Bus Trans Batam adalah sistem subsidi yang diberikan Pemerintah Kota Batam kepada pihak swasta untuk mengoperasikan armada bus. Tujuan utama kerja sama ini adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas angkutan umum, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta meningkatkan integrasi moda transportasi di Batam. “Sama dengan sistem sebelumnya. Jadi Pemko Batam memberikan bantuan operasional yang dihitung berdasarkan jarak tempuh bus,” ujarnya.
Untuk tahun 2025, Pemko Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar dari APBD untuk membantu biaya operasional bus yang telah disepakati bersama mitra swasta.
Dengan penambahan ini, total armada Trans Batam akan menjadi sekitar 50 unit. Bus-bus yang kondisinya sudah tidak layak akan segera ditarik dari operasional. Salim menekankan kenyamanan penumpang menjadi prioritas, dengan bus baru yang dilengkapi tombol berhenti di setiap tiang dan televisi di dalam bus. “Penumpang sekarang tidak perlu lagi berteriak saat ingin turun, cukup tekan tombol. Dengan adanya TV juga, perjalanan jadi lebih nyaman,” kata Salim. Ia berharap kehadiran armada baru ini dapat memperbaiki waktu tunggu penumpang yang selama ini dikeluhkan terlalu lama.
Dinas Perhubungan Kota Batam juga akan menerapkan motif gonggong, batik resmi Batam, pada bus Trans Batam yang baru ini. “Karena sudah jadi batik resmi Batam. Jadi nanti akan diaplikasikan pada bus Trans Batam yang baru ini,” ungkap Salim. Langkah ini merupakan upaya Dishub Kota Batam untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi darat bagi masyarakat Batam.
Baca Juga: Batam Bangun 27 Halte Trans Batam hingga 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News