Batam (gokepri.com) – Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam mendapatkan pelatihan keterampilan berupa kerajinan tangan atau handcraft, membuat meubel dan barista.
Kepala Lapas Batam Heri Kusrita mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian para warga binaan selain itu juga dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta program Asta Cita Presiden RI.
Pelatihan dilaksanakan selama lima hari, mulai Senin 18 November 2024. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 warga binaan yang sudah memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Warga Binaan Lapas Batam Ikuti Pelatihan Desain Grafis dan Pemasaran
“Salah satu persyaratannya sudah menjalani separuh dari masa pidananya,” kata Heri, Selasa 19 November 2024.
Pelatihan yang diadakan di area dalam Lapas Batam ini melibatkan enam orang instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sumber Ilmu Batam.
“Saya berharap warga binaan serius mengikuti pelatihan ini. Ciptakan handcraft berkualitas, meubel yang bagus dan berkualitas seperti yang dikerjakan warga binaan Lapas Batam dalam pembuatan backdrop di Rutan Batam,” katanya.
Menurut Heri, pelatihan meubel dan barista juga saling berkaitan, karena di Batam banyak tempat kumpul atau nongkrong, sehingga kedua keterampilan ini dinilai potensial bagi para warga binaan.
“Di Batam ini juga banyak tempat nongkrong, barista bisa menjadi alternatif usaha nanti ketika bebas,” kata dia.
Kepala Bidang Pelatihan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam Moh Zaini yang hadir dalam pembukaan pelatihan itu menyampaikan, di era teknologi maju saat ini keterampilan meubel dan handcraft bisa dipadukan dengan teknologi dan memiliki nilai jual hingga pasar luar negeri.
Pelatihan meubel, handcraft, dan barista ini diharapkan bisa menghasilkan pendapatan dalam usaha yang akan dikembangkan oleh warga binaan setelah bebas nanti.
Dalam kesempatan itu Zaini mengajak warga binaan Lapas Batam meningkatkan kompetensi dirinya agar menjadi manusia yang positif.
“Karena perubahan itu tergantung dari diri kita, mau baik atau pun tidak baik,” katanya. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News