Karimun (gokepri.com) – Ketua Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Karimun, Datok Panglima Muda Zulfikar mengingatkan Pemkab Karimun untuk bisa menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“OPD di Pemkab Karimun harus pandai menggali sumber PAD untuk meningkatkan APBD Karimun yang sangat jauh menurun,” ujar Zulfikar di Tanjungbalai Karimun, Selasa, 31 Oktober 2023.
Menurut dia, tahun ini PAD Karimun turun hingga 30 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dibandingkan tahun lalu, tahun ini PAD Karimun turun hingga 30 persen,” kata Zulfikar yang juga Wakil Ketua DPC Hanura Karimun ini.
Zulfikar menyebut, pendapatan utama PAD Karimun masih bersumber dari pajak dan retribusi tambang, khususnya tambang batu granit.
Hanya saja, saat ini banyak perusahaan tambang batu granit yang sudah tidak produktif lagi.
Dikatakan, perusahaan tambang batu granit yang tidak produktif tersebut adalah PT Karimun Granite (KG), PT Bukit Granit Mining Mandiri (BGMM) dan PT Pasific Granitama yang produksinya juga sudah mulai berkurang.
Bukan hanya itu, aktivitas tambang PT Bukit Alam Persada (BAP) juga sudah mulai menurun.
Dengan kurangnya sumber PAD Karimun, maka tentu saja berdampak terhadap belanja daerah.
“Menurunnya PAD Karimun tentu saja berpengaruh terhadap belanja daerah,” sebutnya.
Makanya tak heran, Pemkab Karimun hingga saat ini tak mampu membayar TPP ASN yang sudah menunggak 3 bulan, proyek yang lambat jalan dan tertundanya pembayaran insentif RT-RW serta kader Posyandu.
“Kita maklum juga Pemkab Karimun mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya terhadap ASN, RT-RW dan juga kader Posyandu,” tutupnya.
Penulis: Ilfitra