Terus Gesa Pelebaran Simpang Barelang dan Basecamp, Rudi – Amsakar Turun Langsung ke Lapangan

Wali Kota Batam Rudi
Wali Kota Batam, Muhamad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad turun langsung ke lapangan untuk meninjau proyek pelebaran jalan Simpang Barelang dan Simpang Basecamp, Tembesi. (FOTO//gokepri.com/ard)

Batam (gokepri.com) – Wali Kota Batam, Muhamad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad turun langsung ke lapangan untuk meninjau proyek pelebaran jalan Simpang Barelang dan Simpang Basecamp, Tembesi.

Dua simpang yang berada di Batuaji ini merupakan prioritas Pemko Batam. Saat ini pekerjaanya terus digesa, sehingga diharapkan nantinya cepat selesai dan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.

“Hari ini saya ingin memastikan kalau progres pembangunannya sudah jalan,” kata Rudi, Minggu (9/5/2021).

Rudi menjelaskan selama ini banyak masyarakat mengeluhkan seringnya kemacetan yang terjadi. Terutama yang berada di Simpang Barelang, saat jam berangkat dan pulang kerja sulit untuk menghindari kemacetan.

Rencana pelebaran jalan di Batuaji ini sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, hanya saja belum bisa direasikan karena terbatasnya APBD Kota Batam. Sehingga baru dapat direalisasikan tahun ini.

| Baca Juga :  Pelebaran Jalan Simpang Tembesi dan Basecamp Mulai Dikerjakan

“Tadi saya ke Basecamp dan kemudian kita lanjutkan ke Simpang Barelang,” katanya.

Pantauan gokepri.com, Rudi yang sebelumnya juga meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Batam langsung memberikan arahan kepada anak buahnya agar segera menyelesaikan yang masih menjadi permasalahan di lapangan.

Seperti halnya sejumlah baliho yang masih berdiri di simpang tersebut, Rudi meminta agar pemiliknya diberikan surat dan diberika tenggat waktu untuk membongkar sendiri.

“Kasih waktu, kalau tidak dibongkar sendiri kita yang akan bongkar,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Simpang Barelang merupakan akses menuju lokasi wisata Barelang. Berjarak sekitar 9 km dari jembatan I Barelang atau Jembatan Raja Haji Fisabilillah, simpang ini menjadi jalur masuk dan keluar berbagai jenis jendaraan. Mulai dari roda dua hingga bus pariwisata dan kendaraan besar lainnya.

“Kalau hari libur ini macet total. Apalagi minggu sore, orang dari Galang ke luar, pulang bersamaan,” tuturnya.

Kondisi jalan yang saat ini miring juga akan diratakan. Sebagian titik akan dipotong dan bagian lain ditimbun.

“Jadi ada level tanah yang dipotong. Yang tinggi dipotong, yang rendah ditimbun,” papar Rudi.

(ard)

|Baca Juga :  Pelebaran Jalan Tembesi dan Basecamp, Warga Batuaji : Sudah Lama Kami Menanti

BAGIKAN