BATAM (gokepri) – Komitmen BP Batam untuk memperkuat tata kelola kelembagaan dan menciptakan iklim investasi yang sehat terus diwujudkan. Kepala BP Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala Li Claudia Chandra melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Kejaksaan Tinggi Negeri Kepulauan Riau (Kejati Kepri) pada Selasa (21/10/2025).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Kejati Kepri, J. Devy Sudarso, di ruang kerjanya di Tanjungpinang. Dalam pertemuan tersebut, BP Batam dan Kejati Kepri membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antarlembaga, khususnya dalam optimalisasi penerimaan negara dan peningkatan tata kelola investasi.
“Pembahasan kami fokus pada dua hal utama: melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan baik dan memperkuat tata kelola kelembagaan secara umum,” ujar Amsakar.

Salah satu agenda penting yang menjadi perhatian adalah penerapan Operator Investasi Pemerintah (OIP) — skema pengelolaan keuangan negara yang mendorong pengelolaan dana secara produktif dan berorientasi jangka panjang. “Melalui OIP, BP Batam ingin memastikan setiap rupiah negara memberi nilai tambah yang berkelanjutan bagi pembangunan Batam,” jelasnya.
Amsakar juga menyebutkan, tim internal BP Batam akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan melakukan presentasi lanjutan kepada pihak Kejati Kepri. “Pak Kajati telah memberikan arahan berharga, dan kami percaya sinergi ini akan menghadirkan kolaborasi yang lebih konstruktif ke depan,” ujarnya optimistis.

Kepala Kejati Kepri, J. Devy Sudarso, menyambut baik langkah BP Batam yang terus memperkuat kemitraan lintas lembaga. “Kami siap mendukung langkah BP Batam, baik dalam memberikan pendapat hukum maupun memastikan tata kelola investasi berjalan dengan baik dan transparan,” ungkap Devy.
Ia menambahkan, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan Batam serta meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Amsakar menutup pertemuan dengan menegaskan kembali semangat kolaboratif BP Batam dalam membangun Batam yang lebih maju. “Spirit kami sederhana: membangun sinergi dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia usaha. Dengan dukungan Kejati Kepri, kami yakin langkah ini akan membawa Batam menuju tata kelola investasi yang makin kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya. INFO
Baca Juga: BP Batam Minta Masa Transisi Penghentian Impor Limbah Plastik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News