Respons Dimas Ananda, Ansar Sebut Pemprov Kepri Fasilitasi Atlet Berprestasi

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat diwawancara wartawan.

Batam (gokepri.com) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memfasilitasi atlet-atlet berprestasi untuk mengharumkan nama Kepri di kancah nasional maupun internasional.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pembinaan atlit sejak dini sangat penting untuk melahirkan atlit-atlit terbaik. Namun untuk pencapaian prestasi perlu dukungan berbagai pihak.

“Kita akan dukung potensi anak kita apalagi membawa nama Kepri,” kata Ansar saat ditemui di SMK 1 Batam, Jumat 4 Maret 2022.

Fasilitas yang akan diberikan, kata mantan Bupati Bintan itu, berupa uang pembinaan, fasilitas pendukung latihan atau bahkan pekerjaan.

“Kita lihat prestasinya. Pasti dari pemerintah akan memfasilitasi,” kata Ansar.

Ansar juga merespons atlet sepak bola Kepri Dimas Ananda, yang memenuhi panggilan tim nasional tanpa bantuan pemerintah daerah.

Dirinya menyebut sudah melakukan koordinasi dengan Dispora Kepri untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah.

“Kemarin saya sudah komunikasi Dispora Kepri, sudah tangani itu. Di sana juga akan ditangani oleh kementerian,” katanya.

Ansar berharap, Dimas dapat mengharumkan nama Kepri di kancah nasional dan menjadi pesepakbola terbaik.

“Kita pantau terus prestasinya kalau sudah mulai bagus kita pasti dukung,” kata Ansar.

Diberitakan sebelumnya, Dimas Ananda adalah sosok muda yang dilupakan. Dipanggil PSSI untuk ikut pemusatan latihan timnas U-16, anak yatim piatu ini berangkat seorang diri dari Tanjungpinang ke Jakarta tanpa dukungan pemerintah daerah.

Wajah Dimas Ananda tetap segar dan semangat ketika tiba di Bandara Raja Ali Fisabilillah, Tanjungpinang, Rabu 3 Maret 2022. Mengenakan jaket PPLP dan trackpants merah putih berlogo Pemprov Kepri, Dimas membawa satu tas punggung dan satu koper.

Seorang diri, pemuda 15 tahun itu terbang ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) bersama 34 pemain yang dipanggil PSSI. Dimas diperhitungkan PSSI untuk mengenakan seragam timnas di bawah kelompok usia 16 tahun mulai 2 hingga 14 Maret 2022. PSSI tengah menyeleksi pemain timnas U-16 untuk tampil di AFF U16 Championship di Jakarta.

Dengan segala keterbatasan, Dimas yang sudah yatim piatu ini memenuhi panggilan tersebut tanpa didampingi keluarga ataupun pemerintah setempat.

“Tiket berangkat ditanggung PSSI, tapi yang lain-lain untuk sampai ke Jakarta ditanggung sendiri,” kata Dimas saat ditemui sebelum keberangkatan di Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Panggilan timnas untuk Dimas datang ketika ia bergabung dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kepri sebelum PPLP itu bubar jalan. Dimas akhirnya dipanggil secara pribadi oleh PSSI pada 26 Februari 2022. Dalam surat tersebut, PSSI memanggil pemain berposisi center back atau tepatnya Stopper itu untuk bergabung dalam pemusatan latihan bersama Timnas U-16 di Jakarta.

Sebelumnya Dimas mengikuti seleksi tingkat kota dan provinsi pada Juli 2021. Ada sekitar 40 peserta seleksi.

Dimas tetap optimistis akan sampai ke tujuannya menjadi atlet Sepak Bola terbaik. Dengan segala keterbatasan, kekurangan yang dimiliki dan tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah tidak membuatnya patah semangat.

Pemuda kelahiran Tanjungpinang, 6 April 2006 itu mengaku, menjadi pemain Timnas Indonesia merupakan cita-cita sejak kecil. Dengan menjadi pemain Timnas Indonesia, ia bertekad untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Allhamdulillah, sampai ke tahap ini, memang dukungan dari pemerintah belum ada tapi saya dan keluarga pastinya bersyukur karena diberikan rezeki ini. Saya harus tunjukkan bahwa saya mampu untuk jadi yang terbaik, mohon doanya agar saya bisa mengikuti TC dengan baik dan sehat selalu,” ungkap Dimas yang saat keberangkatan menggunakan seragam PPLP lengkap.

Kini Dimas yang telah duduk di kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 4) Tanjungpinang itu harus fokus menghadapi pemusatan latihan pada 2 hingga 14 Maret mendatang. Ia berjanji, akan memberikan yang terbaik.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Nursanti bangga atas dipanggilnya anak didik dari sekolah yang ia pimpin.

“Semoga Dimas sukses dan lancar mengikuti kegiatannya, diberi perlindungan dan bimbingan Allah SWT,” ucapnya.

Penulis: Engesti

Pos terkait