PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas 12 Januari

alasan pssi pilih kluivert
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menjawab pertanyaan pewarta usai jumpa pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

JAKARTA (gokepri) — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengumumkan pelatih baru tim nasional Indonesia pengganti Shin Tae-yong pada 12 Januari.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pelatih asal Belanda itu akan diperkenalkan kepada publik pada Minggu (12/1), sehari setelah tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) malam.

“Kami akan mengundang media dalam konferensi pers pada 12 Januari, sekitar pukul empat sore. Rekan-rekan media bisa langsung bertanya jawab dengan pelatih. Ia mendarat tanggal 11 malam, dan tanggal 12 kami berikan kesempatan bagi media untuk bertanya jawab,” jelas Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin 6 Januari 2025.

Setelah perkenalan, agenda pelatih baru adalah bertemu para pemain timnas yang bermain di liga domestik.

“Pada 12 Januari malam, rencananya ada pertemuan antara pemain timnas yang bermain di Liga Indonesia dan pelatih baru,” lanjutnya.

Baca Juga:
Pencapaian Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Agenda selanjutnya adalah bertemu jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta mengunjungi fasilitas latihan tim Garuda.

“Agenda pada Minggu dan Senin meliputi pertemuan dengan Exco, Kemenpora, kunjungan ke fasilitas, dan lain-lain. Komposisi pelatih ini ditujukan untuk kerja tim yang menyeluruh. Ia akan didampingi asisten berkualitas tinggi, sehingga terjadi peningkatan,” jelas pria 54 tahun itu.

Erick menegaskan, penggantian pelatih ini salah satunya bertujuan mewujudkan mimpi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Ketika ditanya keyakinannya terhadap pelatih baru, Erick menjawab, “Semuanya berdasarkan tiga hal: program yang benar dan konsisten, pelatih yang bagus, dan kualitas pemain yang juga harus bagus. Ketiganya tidak terpisahkan.”

Erick meyakini pelatih baru mampu mendongkrak performa timnas jika dua pilar inti lainnya juga mendukung.

Bidik Pelatih Belanda

Pada Senin 6 Januari 2025, Erick mengumumkan PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Posisi pelatih timnas selanjutnya akan diisi pelatih asal Eropa, khususnya Belanda.

“Semuanya berdasarkan tiga hal: program yang benar dan konsisten, pelatih yang bagus, dan kualitas pemain yang juga harus bagus. Ketiganya tidak terpisahkan,” kata Erick seusai jumpa pers.

“Jika hanya programnya bagus, tetapi pelatih dan pemainnya tidak bagus, timnas tidak akan berimprovisasi,” tambahnya.

Baca Juga:
PSSI Akhiri Kontrak Shin Tae-yong, Bidik Pelatih Belanda

Erick menjelaskan, pemilihan pelatih asal Belanda mempertimbangkan waktu yang singkat—dua setengah bulan—menuju kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berikutnya.

“Ada banyak pilihan, dari Italia atau Spanyol. Tetapi dengan jeda dua setengah bulan, kami harus menjaga dinamika yang ada, mengenai kultur dan komunikasi. Ini menjadi pertimbangan,” ujar Erick.

Salah satu kendala Shin Tae-yong adalah bahasa. Ia hanya menguasai bahasa Korea. Hal ini menimbulkan hambatan karena pemain Indonesia umumnya berbahasa Indonesia, sedangkan pemain diaspora berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Ketika ditanya apakah perekrutan pelatih Eropa karena permintaan pemain diaspora, Erick membantah.

“Kami tidak pernah membeda-bedakan pemain naturalisasi dan pemain Indonesia. Tentu masalah komunikasi dan taktik akan kami evaluasi,” ucap Menteri BUMN itu.

Timnas Indonesia masih akan melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret dan Juni mendatang. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait