Jakarta (gokepri.com) – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan berkantor sementara di Natuna untuk meningkatkan rasa aman masyarakat Natuna. Bersama tim, Menteri Terawan akan mengawasi proses observasi 243 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
“Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna. Juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (2/2/2020).
Menurut Retno, dalam rapat tersebut dibahas beberapa hal. Pertama, sejumlah 243 orang, termasuk 5 orang Tim Aju (tim pendahulu) yang dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, telah tiba dengan selamat di Natuna.
“Mereka akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan, sehingga total orang yang akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat,” jelas Retno.
Retno menyebut bahwa penerbangan langsung dari dan ke daratan China ditunda untuk sementara mulai hari Rabu, 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB. Selanjutnya, semua pendatang yang tiba dari daratan China dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan masuk dan melakukan transit di Indonesia.
Kelima, kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara China yang bertempat tinggal di daratan China untuk sementara dihentikan.
“Keenam, pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China,” tandasnya.
