TANJUNGPINANG (gokepri) — Senin pagi di SMAN 4 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terasa istimewa. Sebanyak 1.210 siswa menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hadir perdana di sekolah mereka.
Kepala Sekolah SMAN 4 Tanjungpinang, Nursanti, menuturkan informasi tentang program ini diterima sehari sebelumnya, Minggu (12/1), dari Bhabinkamtibmas Polri Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.
“Pihak sekolah diminta mengarahkan siswa membawa sendok dan air putih dari rumah,” kata Nursanti saat ditemui di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin 13 Januari 2025.
Makanan bergizi gratis yang dikemas dalam kotak plastik tiba di sekolah pada Senin pagi. Menunya cukup beragam: nasi, lauk ayam, sayur, pepaya, sedikit jeruk, dan susu kotak. Usai makan, kotak makanan dikumpulkan dan dikembalikan ke penyedia atau pengelola dapur MBG di Tanjungpinang. “Informasinya, program ini akan berlanjut,” ujar Nursanti.
Nursanti melanjutkan, program MBG sangat bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi siswa agar lebih sehat dan cerdas. Para orang tua siswa pun merespons positif program prioritas nasional ini karena meringankan beban pengeluaran uang jajan anak.
“Para pelajar juga memuji makanan bergizi gratis yang disajikan. Katanya, lezat dan segar,” kata Nursanti.
Hingga saat ini, sudah lima sekolah negeri di Tanjungpinang yang menerima program MBG, yaitu SMAN 4, SMPN 4, SDN 011, SDN 002, dan SDN 007.

Di Batam, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diluncurkan. Tahap awal program ini menyasar 3.294 siswa di empat sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan keempat sekolah tersebut adalah SDN 003 Bengkong, SDN 006 Bengkong, SDN 010 Bengkong, dan SMPN 30 Batam. Pemilihan keempat sekolah ini didasari ketersediaan dapur umum sehat. Saat ini, baru satu dapur yang beroperasi penuh.
“Saat ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki dua lokasi dapur. Pertama di Golden City, mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dengan kapasitas 3.500 porsi per hari. Satu lagi di Makodim, milik BGN, namun peralatannya belum lengkap,” ujar Tri di Batam, Senin.
Tri menambahkan, rencananya, BGN akan membangun satu dapur umum sehat lagi di Tanjungbuntung, Bengkong. Nantinya, program ini juga akan menjangkau sekolah swasta.
“Contohnya, dapur di Makodim akan melayani Sekolah Ibnu Sina dan Sekolah Kartini. Distribusi makanan akan disesuaikan dengan lokasi dapur terdekat,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 30 Batam, Zakaria, mengatakan 1.169 siswa di sekolahnya menerima makanan bergizi dalam peluncuran program MBG. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kecerdasan dan gizi siswa.
“Pemberian makan bergizi gratis di sekolah kami dilakukan dua tahap, karena kami menerapkan dua shift pembelajaran,” jelas Zakaria.
Siswa kelas pagi yang belajar pukul 07.30–11.30 WIB mendapat makan pukul 10.30 WIB. Sementara siswa kelas siang yang belajar pukul 12.30–16.30 WIB mendapat makan pukul 12.00 WIB, sebelum pelajaran dimulai. ANTARA
Baca Juga:
Program Makan Bergizi Gratis Dilarang Pungut Biaya ke Siswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News