Karimun (gokepri.com) – Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus membuka ruang diskusi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait maraknya kasus gantung diri di daerah setempat, Jumat, 5 Juli 2024.
Diskusi Kapolres dengan tokoh masyarakat Karimun itu berlangsung di Kedai Kopi Servanda, Puakang, Kelurahan Sungai Lakam Timur.
Tokoh yang hadiri diantaranya Kakankemenag Karimun H Jamzuri, Ketua FKUB Karimun M Rasyid Nur, perwakilan pengurus MUI Karimun, pengurus Gereja, camat serta Kepala KUA se Kabupaten Karimun.
“Semua elemen masyarakat sangat berperan penting untuk menyuarakan serta mencegah terjadinya aksi bunuh diri ini,” ujar Fadli Agus.
Menurut dia, maraknya kasus bunuh diri akan menurunkan marwah Karimun.
“Kasus bunuh diri di Karimun meningkat pada tahun ini,” katanya.
Dikatakan, polisi sudah sering melakukan penyuluhan dan sosialisasi akan maraknya kasus bunuh diri di Karimun.
Bahkan, pihaknya sudah membentuk tim kecil untuk menanggapi. Hanya saja, gerakan dari tim tersebut masih terbatas.
Kakankemenag Karimun, Jamzuri merasa prihatin dengan maraknya kasus bunuh diri di Bumi Berazam.
Jamzuri menyebut, rata-rata penyebab bunuh diri adalah faktor ekonomi. Maka dari itu, dia menghimbau kepada seluruh pihak agar mendatangi orang-orang yang berpotensi terjadinya aksi bunuh diri tersebut.
“Mari kita sama-sama bergerak untuk meminimalisir agar tidak terjadi aksi bunuh diri, salah satunya adalah dengan mendatangi orang-orang yang rentan atau berpotensi bakal melakukan aksi bunuh diri,” ujar Jamzuri.
Penulis: Ilfitra
