Batam (gokepri.com) – Listrik dipastikan menyala 24 jam di hunian baru yang ditawarkan kepada warga Rempang. Rencananya para warga akan direlokasi di Dapur 3 Sijantung.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan listrik yang menyala 24 jam ini akan dimasukkan langsung permanen.
“Tidak seperti sekarang yang hidup jam 6 sore, mati jam 6 pagi. Ke depan akan 24 jam hidup dari listrik PLN ini sendiri,” janji Rudi, Selasa 13 September 2023.
Baca Juga: Warga Rempang Terdampak Relokasi Diminta Lapor Diri
Tidak hanya listrik, ia mengatakan warga juga tak perlu risau soal fasilitas air bersih. Sebab aur bersih juga akan difasilitasi.
Terdapat Bendungan Sei Gong yang berada di kawasan Sijantung dan sudah masuk ke jalur RSKI Galang yang akan dimanfaatkan untuk mengairi warga di hunian baru tersebut.
“Air akan kita selesaikan, di sana ada sungai Gong yang hari ini sudah masuk ke jalur RSKI sehingga kita tarik ke atas dan masuk ke sana, anggaran akan BP siapkan,” kata Rudi,
Demikian juga untuk fasilitas Pendidikan, BP Batam akan menyiapkan sejumlah sekolah tingkat SD hingga SMA. Tempat ibadah dan sarana olahraga semua akan disiapkan.
“Sesuai dengan jumlah anak-anak kita yang lagi sekolah di sana. Kemudian masjid juga akan dibangun, karena itu sangat luas sekali tidak mungkin hanya bangun satu masjid saja, ini bisa jadi bangun 5 atau 6 masjid. Gereja juga sama,” kata dia.
Selain itu, juga akan disiapkan dermaga untuk tambatan sampan bagi warga Rempang yang berprofesi sebagai nelayan dan untuk kepentingan bongkar muat.
Rudi menjelaskan hunian baru yang disiapkan itu berupa rumah tipe 45 senilai Rp120 juta dengan luas tanah maksimal 500 m2.
“Bagi yang mau pindah duluan akan kita berikan duluan sertifikatnya. Artinya siapa yang dengan sukarela yang sudah daftar sudah cukup banyak,” kata dia.
Sertifikat rumah pun bisa segera dikeluarkan dulu, masyarakat akan terima gratis tanpa membayar uang wajib tahunan (UWT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Antara