Berbagai prediksi dilakukan jelang Euro 2020. Salah satunya datang dari sebuah komputer super. Hasilnya mengejutkan tentang dua tim yang lolos ke final Euro 2020. Juaranya pun juga mengejutkan.
Melansir Mirror, simulasi menggunakan komputer super itu dilakukan oleh pakar sepakbola di pusat data statistik Sportradar. Nama keren proses ini adalah Simulated Reality.
Realitas tersimulasi itu dimotori oleh penggunaan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) dan machine learning, yang turut memaksimalkan basis data historik dari Sportradar, termasuk beragam situasi pertandingan, permainan, dan hasil.
Dan dari simulasi tersebut, hadirlah prediksi Euro 2020. Secara khusus mengenai dua tim yang berhasil masuk ke final, termasuk siapa juaranya.
Republik Ceko vs Denmark. Begitulah komputer super itu memprediksi final Euro 2020. Hasilnya, Republik Ceko kemudian jadi juara Piala Eropa 2020 usai mengalahkan Denmark dengan skor 3-2 untuk menjadi kampiun Eropa untuk pertama kalinya.
“Sepakbola itu tak bisa ditebak, itulah salah satu hal yang kami sukai dari permainan ini, tapi takkan ada banyak fans yang memprediksi Republik Ceko dan Denmark di final,” kata Werner Becher, CEO Sportradar untuk wilayah Eropa.
Dalam sejarah Piala Eropa, kejutan bukanlah hal asing. Dalam hal gelar juara, kejutan paling anyar ada Yunani yang berhasil menjadi juara Euro 2004.
Jika prediksi Euro 2020 itu benar-benar akan terwujud, Republik Ceko dan Denmark tentu saja harus terlebih dulu bisa melewati lawan-lawannya di fase grup.
Untuk gelaran tersebut, Republik Ceko menempati Grup D bersama Inggris, Kroasia, dan Skotlandia. Sementara Denmark ada di Grup B dengan Finlandia, Belgia, dan Rusia.
Dalam sejarah keikutsertaan masing-masing tim, pencapaian terbaik Republik Ceko di Piala Eropa adalah dengan menjadi runner-up edisi 1996 – pernah juara 1976 tapi masih dengan identitas Cekoslowakia. Sementara Denmark pernah menjadi juara di Euro 1992.
Bagaimana menurut pencinta bola? *
(sumber: detiksport.com)
