Kolaborasi Jadi Kunci, Wali Kota Batam dan Rektor IPDN Perkuat Tata Kelola dan Pariwisata

Rektor IPDN
Wali Kota Batam Amsakar Achmad berbincang dengan Rektor IPDN Halilul Khairi dalam silaturahmi di Harbour Bay Seafood, Batuampar, Kamis malam, 2 Oktober 2025. Pertemuan itu menjadi ajang memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan lembaga pendidikan pemerintahan untuk mendorong tata kelola yang lebih inovatif dan pengembangan sektor pariwisata. Foto: Media Center Batam

BATAM (gokepri) – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Halilul Khairi, sepakat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah. Kesepahaman itu terbangun dalam pertemuan santai di Harbour Bay Seafood, Batuampar, Kamis malam, 2 Oktober 2025.

Bagi Amsakar, kerja sama lintas lembaga menjadi syarat mutlak dalam mengakselerasi pembangunan Batam. Ia menilai, peran akademisi dan lembaga pendidikan pemerintahan seperti IPDN penting untuk memperkaya perspektif dan memperkuat kapasitas aparatur daerah. “Di era sekarang, pembangunan tidak bisa sendiri. Harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.

Ia menyambut baik kunjungan Rektor IPDN dan berharap silaturahmi tersebut menjadi awal kerja sama yang lebih konkret. Menurutnya, komunikasi semacam ini juga penting untuk menjaga stabilitas dan memperkuat fondasi pemerintahan yang efektif.

Amsakar menyinggung perkembangan pariwisata Batam yang terus menunjukkan tren positif. Ia menyebut sektor ini kini menjadi penggerak utama ekonomi kota. “Pariwisata Batam terus menggeliat. Dalam dua pekan terakhir saja ada banyak agenda internasional, dan sejak Januari sudah lebih dari satu juta wisatawan mancanegara datang ke Batam,” kata Amsakar.

Rektor IPDN
Wali Kota Batam Amsakar Achmad berbincang dengan Rektor IPDN Halilul Khairi dalam silaturahmi di Harbour Bay Seafood, Batuampar, Kamis malam, 2 Oktober 2025. Pertemuan itu menjadi ajang memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan lembaga pendidikan pemerintahan untuk mendorong tata kelola yang lebih inovatif dan pengembangan sektor pariwisata. Foto: Media Center Batam

Ia menambahkan, pencapaian itu memperkuat posisi Batam sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Pemerintah Kota berupaya menjaga momentum ini untuk mewujudkan Batam sebagai kota madani yang berdaya saing dan ramah investasi.

Rektor IPDN, Halilul Khairi, mengapresiasi sambutan Pemerintah Kota Batam. Ia menilai Batam memiliki kombinasi ideal antara kekuatan ekonomi dan potensi pariwisata. “Batam ini salah satu pintu pariwisata Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Kedekatannya dengan Singapura jadi keunggulan besar,” katanya.

Halilul menilai, sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak ekonomi Batam, seperti halnya Paris yang bergantung pada wisata sebagai sumber pendapatan utama. Ia juga memaparkan beberapa konsep tata kelola pemerintahan modern yang dapat dijadikan referensi bagi daerah.

Selain itu, Halilul mengungkapkan kebanggaannya terhadap kiprah alumni IPDN yang kini bekerja di Batam. Menurutnya, mereka berperan penting dalam memperkuat birokrasi dan pelayanan publik. “Kami bangga dengan alumni IPDN di Batam. Mereka menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Kompetensi adalah kunci untuk memberikan kontribusi terbaik,” ujarnya.

Pertemuan malam itu ditutup dengan makan malam bersama di tepi laut, simbol keterbukaan dan kerja sama yang ingin terus dijaga. Dari forum santai tersebut, muncul optimisme baru akan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola, riset, dan inovasi pembangunan Batam. (INFO)

Baca Juga: Apresiasi Wali Kota Batam untuk Tim Robotik Santri yang Juara di Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait