Batam (gokepri.com) – Pelatihan skill lobby, advokasi dan pembuatan proposal gelaran Yayasan Embun Pelangi menjadi salah satu upaya agar komunitas forum ini, bisa mandiri dan lebih berkreasi lagi. Selain dengan metode diskusi, kegiatan diakhiri dengan praktik membuat proposal. Materi ini disampaikan dan dipandu secara apik oleh Dewi Astuti dari Koordinator Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Batam.
Selama pelatihan peserta mendapatkan berbagai masukan ketrampilan tentang bagaimana memberdayakan lembaga mereka. Pasalnya selama ini meski tujuannya juga dalam rangka membantu Pemerintah Kota Batam, Komunitas Forum Peduli Perlindungan Perempuan dan Anak ini bergerak secara swadaya dan bantuan dari donatur.
Saat ini, komunitas forum perlindungan anak ada di sebelas kelurahan dan di empat kecamatan yaitu Sekupang ada 5 forum yang ada di Kelurahan Tiban Indah, Tiban Lama, Tanjung Riau dan Patam Lestari dan Tanjung Pinggir. Selanjutnya di Kecamatan Batuaji ada di Bukit Tempayan, Kecamatan Batuampar ada di Kelurahan Kampung seraya dan terakhir di Kecamatan Seibeduk ada di 4 kelurahan yaitu Mangsang, Mukakuning, Tanjungpiayu dan Duriangkang.
Pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu upaya agar komunitas forum ini bisa mandiri dan bisa lebih berkreasi lagi. Paparannya Dewi Astuti selaku pemateri, tidak hanya menyampaikan secara teori. Namun dia juga menggiriang para peserta untuk bisa dan cakap dalam menyusun dan membuat proposal.
Dewi menyebut, selama ini komunitas forum perempuan dan anak banyak membantu Pemko Batam di tingkat kelurahan. “Saya melihat mereka selama ini benar-benar bekerja secara mandiri bahkan dari kantong pribadi,” ujar Dewi.
Dengan pelatihan ini, Dewi berharap peserta lebih cakap dalam membuat proposal dan mengetahui jalur resmi dalam mendapatkan bantuan dari Pemko Batam. (joe)
