Kapal Oceanna 10 Mati Mesin di Tengah Laut, Penumpang Panik

Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam. Foto: Gokepri.com/Muhammad Ravi

BATAM (gokepri.com) – Kapal feri dari Batam tujuan Tanjungpinang, Oceanna 10 yang membawa puluhan penumpang mengalami masalah teknis pada mesinnya sekitar 30 menit setelah berlayar dari Pelabuhan Punggur, Batam, Kamis 15 Agustus 2024 sekitar pukul 4 sore.

Kapal tiba-tiba berhenti di tengah laut sehingga memicu kekhawatiran di kalangan penumpang yang sebagian besar merupakan warga lokal dan beberapa wisatawan.

Bacaan Lainnya

Seorang penumpang, Iput menceritakan kejadian di lokasi mencekam. Beberapa penumpang di dalam kapal panik, apalagi di tengah kondisi gelombang cukup kuat.

Baca Juga: Rusak Mesin, Kapal Vietnam Terobos Perairan Natuna

“Mati tiba-tiba tadi, kapal tak jalan. Ombak kuat lagi. Anak dan istri dalam kapal,” ujar Iput dengan nada panik.

Ia menyebut, kapal berhasil jalan namun tidak maksimal karena hanya menggunakan mesin cadangan. “Harus ditangani ini, nggak mungkin dengan mesin bantuan kapal bisa melawan arus dan ombak kuat ini,” katanya.

Kabid Gakkum Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Yuzirwan mengatakan permasalahan kapal telah ditangani pihak pengelola kapal.

“Sudah ditangani, hanya kendala kecil. Kapal sudah dapat melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang. Nanti sampai di sana ditangani KSOP Tanjungpinang,” ujarnya.

Informasi dari kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Domestik Punggur Batam, Joko Wiwin mengatakan insiden itu tak berlangsung lama, petugas kapal telah berhasil menangani mesin kapal walau harus dengan kecepatan minim.

“Iya, kapal feri Oceanna 10 rusak mesin pada perjalanan dari Batam menuju ke Tanjung pinang,” ujar kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Domestik Punggur Batam.

Ia mengatakan kendati mesin rusak kapal masih dapat melanjutkan perjalanan walau dengan kecepatan yang berkurang.

“Kapal masih bisa melanjutkan perjalanan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait