Tanjungpinang (gokepri) – Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi menepis isu menyediakan akses kapal bagi warga luar Batam untuk ikut aksi bela Rempang pada 11 September 2023 lalu.
Isu ini viral di media sosial usai Junaidi diperiksa jajaran Polresta Barelang, Selasa 28 November 2023.
Junaidi mengatakan informasi yang beredar tidak benar. Sebagai institusi Dinas Perhubungan, operasional kapal domestik reguler selama ini berjalan dengan lancar seperti biasanya, termasuk juga di hari ada aksi tersebut.
Baca Juga: Kadishub Kepri Junaidi Diperiksa Polisi
“Tidak ada. kalau masalah trayek kapal itu tidak masalah. Tapi soal izin untuk itu saya tidak mengerti,” kata dia saat di temui Rabu 29 November 2023.
Katanya, fasilitas kapal domestik diperuntukkan untuk masyarakat umum.
Ia mengaku tidak mengetahui bahwa kepal-kapal itu digunakan untuk membawa massa lebih banyak dari luar daerah untuk ikut aksi bela Rempang pada 11 September lalu.
“Saya tidak tahu. Kalau mau lengkapnya tanya penyidik,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau, Junadi diperiksa polisi pada Selasa 28 November 2023 sekitar pukul 10.45 wib.
Pemeriksaan itu diduga karena adanya keterlibatan Junaidi terkait aksi tersebut. Ada 14 pertanyaan yang di tanyakan pihak Polres kepada Junaidi dalam pemeriksaan tersebut.
Pemeriksaan terhadap Junaidi berlangsung selama hampir 6 jam. Saat keluar dari ruang pemeriksaan di unit V Satreskrim Polresta Barelang Junaidi enggan berkomentar.
Ia hanya mengatakan kedatangannya hanya untuk diminta klarifikasi. Disinggung soal klarifikasi apa yang dimaksud ia juga tak memberikan jawaban.
“Tanya kanit saja ya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti
