Batam (gokepri.com) – Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto kembali meninjau perkembangan pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Corona di Pulau Galang, Kota Batam, Rabu (24/3/2020) pagi. RS ini bakal beroperasi Senin (30/3), jika pelatihan tenaga medisnya sudah tuntas.
“Sampai saat ini pembangunan Rumah Sakit sudah mencapai 78 persen dan nantinya rumah sakit ini akan memiliki ruang observasi sebanyak 340 dan ruang isolasi sebanyak 20 unit,” kata Panglima didampingi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.
Pembangunan RS, lanjut Panglima, akan terus dilaksanakan hingga target tercapai. Pada tahap I, pemerintah menyiapkan 340 unit tempat tidur untuk observasi dam 20 unit ruang isolasi ICU di RS tersebut.
“Ruang isolasi beda karena isolasi yang dibangun isolasi yang ICU sehingga dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam dan kamar mandi ada di dalam,” kata Hadi.
Besok, rencananya seluruh peralatan akan tiba di Batam. Perlengkapan itu akan diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules.
“Harapan kita 340 ruang observasi siap digunakan dan 20 ruangan isolasi semua siap, termasuk sarana pendukungnya. Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan bisa operasional dengan baik seperti harapan kita semua,” kata dia.
Rumah Sakit yang dibangun di bekas kamp pengungsi dari Vietnam ini mulai dibangun pada tanggal 8 Maret 2020 yang ditargetkan akan rampung pada 28 Maret 2020. (wan)
