Ini Riwayat Tiga Warga Pendatang ke Batam Positif Covid-19

Batam (gokepri.com)- Sebanyak tiga dari tujuh orang yang positif Covid-19 di Batam ternyata adalah warga pendatang. Mereka singgah ke Batam untuk keperluan pekerjaan.

“Terkonfirmasi positif 7 orang yang terdiri dari 3 laki-laki warga pendatang, 3 laki-laki warga Batam dan 1 perempuan,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2020) malam ini.

Ketiga warga pendatang itu, pertama adalah IM usia 34 tahun 11 bulan, pelaut atau krew kapal. Ia beralamat sementara di atas kapal yang saat ini sedang sandar pada salah satu galangan kapal di Sekupang.

“Yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Untuk memenuhi kelengkapan persyaratan pelayaran maka pada 23 Juni yang bersangkutan turun dari kapal untuk melakukan swab tenggorokan secara mandiri di Klinik Medilab Batam yang hasilnya diketahui positif,” terang Rudi.

Dua, AZ” usia 45 tahun 5 bulan, wiraswasta. Ia beralamat sementara di salah satu hotel di kawasan Putri Hijau, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung.

“Ia berasal dari Kota Medan dan akan bekerja pada salah satu perusahaan pelayaran yang ada di Batam. Untuk memenuhi kelengkapan persyaratan pekerjaannya maka pada 23 Juni yang bersangkutan melakukan swab tenggorokan secara mandiri di Klinik Medilab Batam yang hasilnya diketahui positif,” ujar Rudi.

Warga pendatang ketiga adalah inisial K usia 28 tahun 9 bulan, belum bekerja. Ia beralamat di Perumahan Intan Residence, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.

“Ia berasal dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara dan akan bekerja pada salah satu perusahaan di Singapura. Untuk memenuhi kelengkapan persyaratan pekerjaanya maka pada 22 Juni melakukan swab tenggorokan secara mandiri di Klinik
Medilab Batam yang hasilnya diketahui positif,” kata Rudi.

Rudi menambahkan, ketiga warga pendatang itu kini dalam persiapan menjalani perawatan dan karantina di RSKI Galang.

Data hingga hari ini, terkonfirmasi positif Covid-19 227 orang, 178 orang sembuh dan 12 orang meninggal. (wan)