Batam (gokepri.com) – Sektor pariwisata di Batam terpuruk dihantam badai virus corona. Saat ini sejumlah hotel dan restoran di Batam memilih tutup sementara waktu atau mengurangi jam operasionalnya.
Belum diketahui sampai kapan penutupan sementara aktivitas hotel dan restoran berlangsung. Jika situasi tak segera pulih, bisa jadi penutupan operasional akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
Kalau pun masih ada hotel yang beroperasi, okupansi atau tingkat hunian hotel rata-rata anjlok. Diskon atau penurunan tarif kamar tak banyak berpengaruh terhadap kunjungan tamu ke hotel.
Imbasnya, ribuan orang kehilangan pekerjaan. Sebagian besar karyawan yang masih bekerja, mengalami pengurangan jam kerja.
“Sudah dua minggu ini diliburkan. Padahal baru sebulan bekerja,” kata Rizal, karyawan sebuah hotel di kawasan Nagoya Hill, Minggu (5/4/2020).
Hotel Harmoni juga sudah menutup sementara operasionalnya sejak 1 April 2020. Belum diketahui kapan hotel berbintang ini beroperasi kembali.
“Penutupan hotel resmi sejak 1 April 2020 hingga wabah (corona) selesai. Mungkin bisa sampai tiga bulan ke depan,” ungkap Hrd Hotel Harmoni, Winie.
Kebijakan serupa juga dilakukan hotel-hotel lainya di Kota Batam. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhammad Mansur, jumlah hotel dan restoran yang tutup sementara atau mengurangi jam operasional bisa saja terus bertambah.
“Dengan kondisi sekarang, bisa saja data ini terus bertambah,” katanya. (wan)
