Lingga (gokepri.com) – KPU Kabupaten Lingga telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Lingga. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 03, Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy (Nizar-Neko) meraih suara terbanyak. Pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Nasdem dan PPP ini mendapatkan 22.549 suara.
Sementara paslon nomor urut 01 Muhammad Ishak-Salmizi yang diusung Golkar, PKS, dan Demokrat meraih 21.533 suara. Sedangkan usungan PDIP, Gerindra, dan PKB, paslon nomor urut 02 Riki Syolihin-Raja Supri meraih 10.618 suara.
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara itu berlangsung di Hotel Lingga Pesona, Daik, 14 sampai 15 Desember 2020. Ketua KPU Lingga, Juliyati, memimpin rapat pleno terbuka tersebut.
KPU Lingga membatasi jumlah orang yang hadir di rapat pleno terbuka, karena menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyaksikan pleno, KPU Lingga menayangkan live streaming di Facebook KPU Kabupaten Lingga.
“Kami mempersilakan dua orang saksi untuk mengikuti rapat pleno terbuka. Seluruh saksi dan Bawaslu Lingga mendapatkan salinan hasil penetapan rapat pleno terbuka,” kata Komisioner KPU Lingga Divisi Teknis Penyelenggara, Rio Akmal Bukit.
Selain paslon bupati dan wakil bupati, pleno juga menetapkan hasil penghitungan suara paslon gubernur dan wakil gubernur untuk tingkat Lingga. Hasilnya, paslon nomor urut 03 Ansar Ahmad-Marlin Agustina unggul dengan 26.560 suara. Kemudian paslon nomor urut 02 Isdianto-Suryani meraih 18.445 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 Soerya Respationo-Iman Sutiawan hanya meraih 9.244 suara.
Menurut Rio, partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 di Lingga sangat tinggi, sekitar 81,29 persen. Angka partisipasi pemilih ini melebihi target yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen.
“Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga yang telah berpartisipasi memberikan hak pilihnya, sehingga Lingga memperoleh tingkat partisipasi pemilih 81,29 persen,” kata Rio. (wan)
