KARIMUN (gokepri.com) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi General Manager PT PLN (Persero) Unit Distribusi Riau dan Kepri, Khairullah meresmikan Peningkatan Pelayanan Kelistrikan 24 Jam di Kecamatan Selat Gelam, Senin 14 April 2025 malam.
Peresmian Peningkatan Pelayanan Kelistrikan 24 Jam di Kecamatan Selat Gelam ini juga dihadiri sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri, Bupati Karimun Iskandarsyah, Ketua DPRD Raja rafiza serta pimpinan FKPD di Kabupaten Karimun.
Gubernur Ansar mengatakan, peningkatan jam nyala listrik ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dalam rangka mengejar capaian pelayanan listrik 24 jam di Kepri secara menyeluruh.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat lagi layanan 24 jam untuk 8 kecamatan, 4 ada di Lingga, 3 di Anambas dan 1 di Karimun, hanya tinggal 3 ibukota kecamatan yang harus dan wajib kita listriki 24 jam. Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kita bisa selesaikan,” ujar Ansar.
Ansar menyebut, pihaknya akan mendorong terus supaya semua wilayah di Kepri ini berlistrik 24 jam. Kemudian, untuk desa-desa dan pulau-pulau di Kepri sudah tidak ada lagi layanan 7 jam tapi rata-rata sudah 14 jam.
“Alhamdulillah, tingkat elektrifikasi kita sudah hampir mencapai 99 persen, tinggal 1 persen lagi seluruh masyarakat Kepri bisa menikmati listrik PLN 24 jam,” katanya.
Menurut dia, Pemprov Kepri bersama PLN dan perusahaan lain berkolaborasi memberikan dukungan bantuan untuk penyambungan listrik PLN ke rumah-rumah masyarakat yang kurang mampu.
“Sampai saat ini, sudah hampir 13 ribu rumah yang di sambung PLN secara gratis,” terang Ansar.
Bupati Karimun Iskandarsyah mengajak masyarakat Selat Gelam agar memanfaatkan listrik yang menyala 24 jam untuk mengembangkan UKM dan usaha produktif lainnya.
“Manfaatkanlah listrik 24 jam ini untuk pengembangan usaha. Boleh nonton tivi tapi jangan banyak-banyak tapi gunakan untuk bikin kue dan usaha lainnya dan hasilnya bisa dijual ke Pulau Karimun,” kata Iskandar.
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Riau dan Kepri, Khairullah mengatakan, PT PLN memiliki misi yang sama untuk mendukung program Kepri Terang yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kepri.
“Kami memiliki misi yang sama untuk mendukung program Kepri Terang, tapi untuk wilayah pulau seperti di Kepri ini kami memiliki tantangan yang luar biasa,” ujar Khairullah.
Kata Khairullah, saat ini tidak ada lagi pulau di Kepri yang listrinya menyala 7 jam, namun minimal 14 jam.
“Saat ini tidak ada lagi pulau yang (listriknya menyala) 7 jam, minimal 14 jam dan target kita dari 14 jam meningkat menjadi 24 jam,” ungkapnya
Penulis: Ilfitra