Firmansyah-Ery Suandi Terima Surat B1-KWK Golkar Maju Pilkada Karimun

Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi menerima Surat Keputusan B1-KWK dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Karimun.

KARIMUN (gokepri.com) – Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi dipastikan bakal mengikuti kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Karimun 2024-2029.

Kepastian itu ditandai dengan telah diterimanya Surat Keputusan B1-KWK dari DPP Partai Golkar di Sekretariat DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad, 25 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

SK B1-KWK tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjend M. Sarmuji diterima Muhammad Firmansyah – Ery Suandi melalui Ketua DPD Golkar Kepri, Akhmad Maruf Maulana.

B1-KWK adalah surat pernyataan dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi mereka kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, atau calon wali kota dan wakil wali kota.

Surat ini berisi daftar nama pendukung beserta identitasnya dan pernyataan dukungan terhadap calon kepala daerah dan wakilnya. Tanpa surat B1-KWK, dukungan partai dianggap belum sah karena B1-KWK merupakan legitimasi dukungan resmi partai kepada pasangan calon.

“Alhamdulillah, kami menerima berkas B1-KWK sebagai syarat utama pencalonan,” ujar Firmansyah, Senin, 26 Agustus 2024.

Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi yang mengusung tagline ‘KarimunBaru’ berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Karimun.

“Percayalah, bahwa kami berdua (Firman-Ery) memiliki kebulatan tekad dan derapan langkah-langkah serta niat baik untuk memajukan dan mensejahterakan warga seluruh penghuninya di negeri Berazam Kabupaten Karimun untuk 5 tahun ke depan,” ungkapnya.

Dikatakan, mereka berdua telah meluruskan niat dan menetapkan hati untuk meneruskan yang baik, memperbaiki yang kurang melaui ide dan gagasan membuat pembaharuan di Karimun yang sangat dicintai.

“Saya Muhammad Firmansyah, telah mengabdi lebih dari 33 tahun sebagai ASN, dengan semangat dan dedikasi untuk warga Karimun, dengan segala keterbatasan yang ada.

Namun untuk lebih banyak lagi berbuat, berbakti, berjuang untuk warga, saya memilih mundur sebagai ASN dan maju sebagai Calon Bupati, agar bisa berbuat lebih banyak lagi,” tuturnya.

“Saya ingin melakukan pengabdian yang lebih luas sebagai pengambil kebijakan, agar kita seluruh warga dapat meraih dan merasakan kesejahteraan,” pungkasnya.

Begitu juga dengan pasangannya Ery Suandy menyatakan tekad yang sama.

“Saya Ery Suandi, 2 periode menjadi legislatif di Provinsi Kepri yang juga merepresentasikan masyarakat Karimun, telah bertekad untuk mundur sebagai legislatif menuju eksekutif bersama Bang Firman.

Dan Kami berdua bukanlah berambisi mengejar-ngejar jabatan, semua ini karena banyaknya permintaan dan dorongan dukungan warga,” kata Ery.

Dirinya menyadari bahwa ‘Memimpin adalah Menderita’ sebagaimana pepatah yang di kutip H. Agus Salim

. Setiap yang memimpin juga akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT.

“Ini juga akan menjadi beban berat bagi kami jika di percaya untuk memimpin. Namun yakin dan percaya, bahwa tidak ada satupun niat kami untuk membohongi atau menipu warga baik saat ini ataupun saat memimpin,” ungkapnya.

Ery merupakan politisi PDIP, sebelumnya pasangan ini mendapat dukungan dari PDIP namun partai tersebut akhirnya membatalkan dukungan kepada Firmansyah dan Ery.

Penulis: Ilfitra

Pos terkait