KARIMUN (gokepri.com) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Karimun nomor urut dua, Firmansyah-Ery Suandi berani mengambil resiko terberat dengan mundur sebagai ASN dan anggota dewan terpilih.
Keputusan berat yang dilakukan Firmansyah yang seorang Sekda Karimun danĀ Ery Suandi, anggota DPRD Kepri terpilih itu semata-mata untuk mengabdikan diri ke masyarakat Karimun.
“Bismillah, kami akan menghibahkan diri untuk masyarakat,” ungkap calon bupati Karimun, Muhammad Firmansyah pada Sabtu, 23 November 2024.
Firmansyah menyebut, dorongan dia dan Ery Suandi untuk menjadi bupati dan wakil bupati Karimun memang suatu keputusan yang sangat berat, namun mutlak dilakukan.
“Menetapkan pasangan bukan sembarangan, bukanlah wkatu yang singkat. Butuh waktu seminggu dua minggu, hingga berbulan-bulan kami pikirkan itu,” ungkapnya.
Kata Firman, dengan fikiran yang matang, dia dan Ery Suandi memutuskan untuk setia satu sama lain.
“Kami akan berjuang terus secara bersama-sama demi rakyat dan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Firman
Untuk memimpin Kabupaten Karimun, Firman mengatakan bahwa dirinya bersama Ery Suandi tidak akan memberikan harapan palsu kepada masyarakat dengan memberikan rencana program yang muluk-muluk.
“Kami tak mau muluk-muluk, karena kami tau berapa anggaran yang dimiliki Kabupaten Karimun, tak mau buat program yang tak masuk diakal, yang memang sangat jauh gambaran tercapainya,” pungkasnya.
Penulis: Ilfitra