Batam (gokepri.com) – Hasil survei lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini menempatkan HM Rudi dan Amsakar Achmad dengan elektabilitas tertinggi dibanding nama kandidat lain pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam 2020. HM Rudi meraih 72,8 persen dan Amsakar 54 persen.
Dari hasil survei ini kemungkinan besar pasangan Walikota dan Wakil Walikota Batam petahana, Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) bakal maju lagi. Bahkan sejumlah partai sudah menjajaki untuk mengusung lagi Ramah Jilid 2 di Pilkada Batam, 23 September 2020.
Tingginya elektabilitas pasangan Ramah di survei, ternyata tak membuat keduanya berleha-leha. Pasangan Rudi, Amsakar mengungkapkan strateginya pada pilkada mendatang, pasca keluarnya hasil survei. Yakni dengan semakin rajin turun ke masyarakat.
“Hasil survei tersebut justru menjadi tantangan bagi kami untuk makin rajin turun di masyarakat. Dalam sehari saya bisa lebih dari enam kali hadir di berbagai kegiatan ke masyarakat, mulai pagi sampai malam,” ungkap Amsakar di Batam Centre, Minggu (9/2/2020).
Sering turunnya pasangan ini ke masyarakat, selalu saja menuai kontra bagi pihak tertentu. Di tahun-tahun politik seperti menjelang pilkada saat ini, apapun yang dilakukan calon-calon yang bakal menjadi kontestan, selalu menarik perhatian. Ada yang berpandangan bahwa sering turunnya pemimpin daerah ke masyarakat dilakukan karena kepentingan pilkada.
Namun pandangan tersebut ditepis Amsakar. Menurutnya, seringnya dirinya turun ke masyarakat bukan dilakukan karena momen pilkada 2020.
“Bukan kali ini saja saya turun ke berbagai kegiatan di masyarakat atau karena menjelang pilkada. Tapi sudah sejak empat tahun lalu, begitu terpilih (sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Batam di pilkada 2015)” katanya.
