Batam (gokepri.com) – Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSBP Batam lebih tinggi dibanding pasien yang dirawat di RSUD Embung Fatimah, Hari ini dua pasien Covid-19, 02 dan 05 diperbolehkan pulang setelah hasil rapid test dan uji swab akhirnya negatif. Keduanya sempat menjalani perawatan intensif selama 46 dan 38 hari di ruang isolasi Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
“Uji swab dilakukan 6 kali. Awalnya positif, pada tes ke-5 dan ke-6 hasilnya negatif, sehingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ujar Direktur RSBP Batam Sigit Riyarto, Selasa (28/4/2020).
Sigit menerangkan, pasien 02 sebelumnya merupakan pasien rujukan dari RS Swasta. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pulang dari luar negeri, pasien dirujuk di RS Swasta.
Pada 14 Maret 2019 pasien dirujuk ke RSBP dan setelah dites swab hasilnya positif. Pasien kemudian dirawat intensif selama 46 hari. Sementara pasien 05 menjalani perawatan selama 38 hari.
“Sekarang kondisi yang bersangkutan sudah baik, kooperatif selama menjalani perawatan serta tidak menunjukkan keterburukan,” ujarnya.
Ketua Tim dokter yang menangani pasien Covid-19 RSBP Batam, dr Tafsil menambahkan, pasien 02 awalnya mengeluhkan demam dan keluhan tenggorokan. Sedangkan pasien 05 banyak mengeluhkan gatal-gatal.
“Alhamdulillah, dua kali tes swab hasilnya negatif, stabil. Resmi sembuh. Meski sudah diperbolehkan pulang, kedua pasien masih tetap dipantau selama 14 hari di rumah,” ujarnya.
Terpisah, pasien 02 yang dinyatakan sembuh, Mona alias MPS (32) mengaku mendapatkan pelayanan yang baik selama di RSBP Batam. Dalam perawatan mereka juga dimonitor melalui CCTV.
“Di sini dilayani dengan sangat baik,” ujarnya.
Mona mengaku sempat ke Kuala Lumpur, ke rumah casino. Setelah itu ia ke Paris selama 10 hari. Sepulang dari sana masuk RS swasta.
“Selama isolasi, saya memotivasi diri sendiri dan positif thinking,” ujarnya.
Pasien 05, JS menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim dokter RSBP Batam. Ia berharap kesembuhan ini bisa memotivasi pasien Covid-19 lainnya.
“Jangan putus asa dan taati apa yang dianjurkan pemerintah,” katanya. (nana)
