Cek, Ini Ciri-ciri Kepribadian Introvert

Ilustrasi pribadi introvert. (internet)

Psikolog Carl Jung yang mengenalkan istilah kepribadian Introvert untuk pertama kalinya. Menurutnya, introvert adalah tipe kepribadian yang orang-orangnya memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya.

Orang-orang yang introvert, cenderung lebih pendiam, tenang, dan lebih luwes dalam menilai dirinya sendiri (introspektif). Namun perlu diingat, kepribadian introvert tidak sama dengan pemalu atau memiliki gangguan kecemasan sosial.

Pemilik kepribadian introvert masih bisa berinteraksi dengan baik bersama orang lain. Hanya saja, setelah menghabiskan waktu berkumpul dengan banyak orang, seseorang yang introvert akan membutuhkan waktu menyendiri untuk kembali mengembalikan energinya.

Hal ini berbanding terbalik dengan kepribadian ekstrovert, yang yang justru mendapatkan energi dari berkumpul dengan banyak orang.

Tentu tidak semua orang introvert memiliki kepribadian yang serupa. Namun, ciri-ciri introvert di bawah ini secara umum bisa menggambarkan diri dari seseorang yang memiliki kepribadian ini.

1. Senang dengan kesendirian

Berada sendiri di rumah adalah suatu kesenangan untuk orang introvert. Waktu menyendiri yang dihabiskan oleh seorang introvert, sangatlah penting untuk mengembalikan energi, kesehatan, dan kebahagiaannya.

2. Lingkaran pertemanan dekatnya tidak terlalu besar

Salah satu kesalahpahaman yang dipercaya banyak orang adalah, orang introvert dianggap tidak suka dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Orang introvert hanya lebih suka berkumpul dengan orang-orang terdekat, dibandingkan dengan banyak orang.

3. Merasa berkumpul dengan banyak orang menguras energi

Apakah Anda pernah merasa lelah sehabis berkumpul dengan banyak orang? Atau Anda pernah merasa perlu menyendiri untuk mengembalikan energi?

Kedua hal tersebut sangat khas untuk kepribadian introvert. Orang-orang yang introvert, akan mengeluarkan energinya saat berkumpul dengan banyak orang. Sehingga, setelah selesai, mereka akan merasa kelelahan.

Meski begitu, bukan berarti orang introvert tidak dapat berinteraksi atau menghindari suatu acara dengan orang lain. Hanya saja, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang terdekat, dibandingkan bertemu dengan orang baru.

4. Sering dianggap pendiam oleh orang lain

Orang-orang yang introvert seringkali dikira memiliki sifat pendiam. Meski sebagian memang ada yang bersifat seperti itu, namun sebagian lainnya lebih bersikap memilih untuk menyaring kata-kata yang keluar, untuk kepentingan tertentu. Mereka juga tidak ingin menghabiskan energi dengan berbasa-basi untuk sesuatu yang kurang penting.

5. Terlalu banyak stimulasi membuat Anda terdistraksi

Saat orang-orang berkepribadian introvert menghabiskan waktunya di lingkungan yang padat dan ramai, mereka cenderung akan kehilangan fokus. Sebaliknya, orang dengan kepribadian ekstrovert justru akan semakin produktif pada lingkungan semacam ini.

6. Sangat sadar akan perbuatan serta sikap diri sendiri

Karena cenderung lebih senang bermain di pikirannya sendiri, orang introvert kemudian memiliki kesadaran yang lebih mengenai diri sendiri, perbuatannya, serta akibat yang akan timbul dari yang perbuatannya.

Kesadaran diri ini adalah hal yang penting bagi orang-orang yang introvert. Sehingga, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengenal diri sendiri dengan melakukan hobi, membaca, atau memikirkan tentang kehidupan.

7. Lebih memilih profesi yang menawarkan kebebasan

Profesi yang mengharuskan pekerjanya melakukan banyak interaksi sosial, umumnya tidak terlalu menarik bagi introvert. Orang introvert cenderung memilih profesi yang dapat memberikan mereka kebebasan dalam mengekspresikan idenya, seperti penulis, seniman, atau perancang grafis.

8. Lebih senang mempelajari sesuatu secara visual

Ketika mempelajari sesuatu, orang-orang introvert lebih memilih metode observasi, dibandingkan turun langsung untuk mencoba. Ketika akhirnya memutuskan untuk mencoba secara langsung, mereka akan memilih untuk melakukannya sendiri, tanpa harus dikelilingi orang lain.

9. Ide-ide cemerlang muncul saat sedang sendiri

Saat-saat menyendiri merupakan waktu yang paling produktif untuk orang introvert. Ketika sendiri, orang yang introvert dapat mengolah pikirannya dengan maksimal sehingga bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang.

10. Tidak merasa harus mengetahui tren terbaru

Orang-orang introvert umumnya merasa tidak perlu selalu mengikuti semua tren terbaru. Bisa dibilang, mereka cukup kebal terhadap stres sosial yang membuat seseorang merasa harus mengikuti segala hal di pergaulannya.

11. Sering terlihat bengong

Seorang yang introvert, seringkali membebaskan diri dari situasi dengan bengong dan membiarkan pikiran berjalan ke sana ke mari. Bagi para introvert, cara ini mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk melepaskan diri dari keadaan yang membuat tidak nyaman, atau terlalu kacau.

12. Sering dimintai pendapat oleh orang lain

Saat terlibat dalam diskusi, orang yang introvert cenderung menunggu ditanya sebelum menyampaikan pendapatnya. Orang-orang berkepribadian introvert memang lebih suka menyimpan pandangannya untuk diri sendiri.

13. Tidak terlalu suka mengambil risiko

Perbedaan otak introvert dan ekstrovert, terlihat saat mereka mengambil risiko. Otak ekstrovert akan terlihat sangat aktif menyala ketika bermain taruhan. Sementara itu introvert, secara umum lebih sungkan untuk mengambil risiko.

14. Lebih senang menyampaikan pendapat dengan tulisan

Introvert umumnya lebih memilih untuk menyampaikan isi kepalanya melalui tulisan dibandingkan dengan kata-kata. Orang dengan kepribadian introvert umumnya menyampaikan pendapatnya dengan hati-hati, sehingga menulis merupakan metode yang lebih aman dibandingkan dengan berbicara.

15. Memiliki pikiran yang lebih aktif

Pikiran orang-orang introvert sangatlah aktif. Mereka akan berpikir lebih jauh sebelum melakukan segala sesuatu. Introvert sangat berdedikasi untuk menjalani kesukaannya, baik dalam hal pekerjaan maupun hobi. (*)

Sumber: Cantika.com