BATAM (gokepri) – Pemerintah memastikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) cair mulai Senin (20/10) untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Stimulus ini diberikan guna menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut bantuan akan disalurkan selama tiga bulan—Oktober, November, dan Desember—dengan nilai Rp300 ribu per bulan. “Mulai hari Senin, masyarakat bisa langsung mengambil sekaligus untuk tiga bulan, total Rp900 ribu,” ujar Teddy di Tangerang, Minggu (19/10).
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Menurut Teddy, koordinasi dengan Kementerian Sosial dan lembaga penyalur telah dilakukan sejak peluncuran program pada Jumat (16/10) oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. “Sudah dipastikan mulai Senin dana BLT bisa langsung diterima masyarakat sesuai arahan Presiden,” katanya.
Teddy menambahkan, stimulus tunai ini merupakan hasil efisiensi anggaran pemerintah Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun. “Total anggaran BLTS mencapai lebih dari Rp30 triliun untuk 35,04 juta keluarga,” ujarnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan kebijakan sosial tetap menjadi prioritas utama pemerintahan saat ini. Ia menyebut pagu anggaran bantuan sosial tahun 2025 naik signifikan dari Rp71 triliun untuk 20 juta KPM menjadi lebih dari Rp110 triliun. “Kenaikan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, bukti komitmen Presiden Prabowo untuk kelompok masyarakat paling bawah,” kata Saifullah.
Program BLTS diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar di tengah fluktuasi harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Pemerintah memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran dan transparan melalui lembaga keuangan resmi. ANTARA
Baca Juga: 38 Keluarga di Desa Berindat Lingga Terima BLT Dana Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
