BATAM (gokepri) – Batam bersiap menyambut investasi raksasa dari Apple Inc yang berencana membangun fasilitas produksi di kawasan Tunas, Kabil, Nongsa. Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengungkapkan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu akan segera memulai pembangunan pabrik yang diperkirakan akan melakukan proses perakitan hingga finalisasi produk Apple.
“Sepertinya nanti proses perakitan dan finalisasi produk akan dilakukan di Batam,” kata Amsakar, Selasa (6/5/2025). Meski belum merinci jenis produk Apple yang akan diproduksi, Amsakar memastikan perencanaan produksi telah dipresentasikan kepada BP Batam. Informasi lebih detail akan diumumkan setelah proses pembangunan berjalan. Amsakar menyarankan untuk menghubungi pengelola kawasan Tunas terkait rincian teknis dan nilai investasi.
Kehadiran Apple diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi investasi di Batam dan memperkuat posisi kota ini sebagai pusat industri teknologi di Indonesia. “Kehadiran Apple di Batam menjadi angin segar bagi dunia industri Tanah Air, sekaligus membuka peluang besar bagi tenaga kerja lokal dan percepatan transformasi digital nasional,” ungkap Amsakar. Terkait nilai investasi, Amsakar belum memberikan angka pasti dan menyarankan untuk menghubungi Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis.
Diberitakan, terungkap investasi Apple ini terkait pemenuhan sanksi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Apple berkomitmen menambah investasi dengan menggandeng mitranya, perusahaan Global Value Chain (GVC) di bidang ICT, Luxshare. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut investasi ICT Luxshare di Indonesia atas permintaan Apple untuk memenuhi kewajiban sanksi TKDN.
Luxshare akan berinvestasi sekitar 150 juta dolar AS atau Rp2,4 triliun untuk memproduksi aksesoris AirTag di pabriknya di Batam, yang ditargetkan menjadi pemasok 65 persen AirTag dunia. Apple juga berkomitmen komponen baterai AirTag akan dipasok dari produsen dalam negeri. Selain itu, Apple juga menyiapkan lini produksi di perusahaan Long Harmony, Bandung, untuk membuat kain mesh untuk AirPod Max.
Sebelumnya, Kemenperin telah merampungkan negosiasi alot selama lima bulan dengan Apple terkait perpanjangan sertifikasi TKDN. Pabrik yang direncanakan beroperasi awal 2026 ini menjadikan Luxshare Precision Industri Co Ltd, mitra utama Apple asal Cina, semakin memperluas kehadirannya di Indonesia. Keberadaan Luxshare di Batam dipandang sebagai realisasi investasi langsung Apple di Indonesia, sejalan dengan tekanan pemerintah untuk tidak hanya sebatas skema investasi.
Luxshare didirikan pada 24 Mei 2004 dan terdaftar di ChiNext Board Bursa Efek Shenzhen pada 15 September 2010 dengan kode saham 002475. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan solusi komponen, modul, dan sistem untuk berbagai produk.
Produk-produk tersebut meliputi produk komunikasi perusahaan seperti koneksi berkecepatan tinggi, modul optik dan pendingin, antena dan filter stasiun basis; produk elektronik konsumen seperti headphone nirkabel TWS, perangkat pintar, modul pengisian daya nirkabel, router 5G, headset VR, dan speaker pintar; serta sistem otomotif seperti kabel kelistrikan, konektor, kabin pintar, sistem mengemudi cerdas, dan gateway pusat.
Luxshare memiliki lebih dari 110 basis produksi yang tersebar di berbagai negara dan wilayah, termasuk di Asia, Eropa, dan Amerika. Perusahaan ini juga memiliki 16 pusat penelitian dan pengembangan (R&D) yang berlokasi di Cina dan Amerika Serikat. Cabang layanan mereka tersebar di Asia, Amerika Utara, dan Eropa.
Luxshare merupakan salah satu mitra utama Apple dalam memproduksi berbagai perangkat. Beberapa produk Apple yang diproduksi Luxshare antara lain AirPods yang diproduksi sejak 2017. Sejak akhir 2022, Apple mempercayakan produksi iPhone kepada Luxshare, terutama setelah gangguan produksi di pabrik Foxconn.
Luxshare juga memproduksi komponen MacBook, termasuk konektor kabel. Selain itu, Luxshare merupakan produsen awal dan satu-satunya untuk perangkat Apple Vision Pro. Dan yang terbaru, Luxshare akan membangun pabrik di Batam untuk memproduksi komponen AirTag dengan investasi US$1 miliar. Luxshare juga terlibat dalam pengembangan perangkat augmented reality (AR) Apple.
Baca Juga: Investasi Rp16 Triliun, Sinyal Positif Apple Bangun Pabrik di Batam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News