BATAM (gokepri.com) – Sejumlah bus terparkir dan tidak terpakai terlihat memenuhi halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Sebagian kondisinya rusak dan tak layak.
Kepala Dinas Perhubungan Batam, Salim, mengungkapkan bahwa banyaknya bus yang terduduk di halaman kantornya ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia kendaraan yang sudah tidak layak jalan dan penurunan jumlah penumpang.
“Saat ini, jumlah bus yang beroperasi ada 45 unit. Namun ada 13 unit yang rusak berat tahun depan akan dilelang,” kata Salim belum lama ini.
Baca Juga: Trans Batam Koridor Punggur-Nongsa: Solusi Transportasi Massal Baru
Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang tertarik untuk memperbaiki atau mengelola bus-bus tersebut dengan cara yang lebih efektif.
Untuk tahun 2025, Pemerintah Kota Batam tidak melakukan pengadaan bus baru. Sebagai gantinya, Dishub akan menambah armada melalui pola Buy The Servis (BTS).
“Tidak ada penambahan bus baru. Penambahan menggunakan pola BTS sebanyak 13 unit. Itu juga sewa lewat pihak ketiga,” kata dia.
Dengan rencana itu, Pemerintah Kota Batam berharap bisa meningkatkan efisiensi penggunaan angkutan umum di kota tersebut, sekaligus memperbaiki kualitas transportasi publik untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
