Jakarta (gokepri.com) – Axiata Group Berhad (Axiata atau Grup) melakukan transformasi struktural anak perusahaanya di Indonesia PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Link Net Tbk (Link Net) untuk mempercepat mempercepat perubahan strategis menjadi ServeCo dan FibreCo.
Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi dalam mengoptimalkan peluang di pasar Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) Indonesia yang masih rendah penetrasinya.
XL Axiata dan Link Net telah mencapai kesepakatan yang tidak mengikat, meliputi pengalihan bisnis FBB Link Net termasuk 750.000 pelanggannya ke XL Axiata dan pembangunan jaringan baru 2 juta home passed oleh Link Net yang akan dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk menyediakan layanan FBB dan FMC bagi pelanggan dan masyarakat yang lebih luas.
Baca Juga: Kinerja XL Axiata di 2023 Tumbuh Positif, Fokus Akselerasi Bisnis FMC
Setelah menyelesaikan tambahan 2 juta home passed tersebut, Link Net akan memiliki ketersediaan hingga 6,5 juta home passed sehingga menjadikannya sebagai FibreCo terdepan.
XL Axiata dan Link Net akan melanjutkan dengan melakukan perjanjian mengikat dengan tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku termasuk aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan transaksi afiliasi dan transaksi material.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyatakan layanan konvergensi XL terus mendapat respon positif dari masyarakat. Peningkatan permintaan yang besar untuk layanan FBB dan FMC sangat menegaskan arah strategis XL.
“Kami percaya kolaborasi antara XL Axiata dan Link Net akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan mendorong percepatan pertumbuhan layanan FBB dan FMC di Indonesia,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gokepri.com, Minggu 10 Desember 2023.
Menurut Dian, dengan memperluas infrastruktur jaringan dan layanan, pihaknya akan lebih efektif menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas, memenuhi kebutuhan dan preferensi konvergensi mereka yang terus berkembang untuk berbagai layanan fixed, mobile, dan konten.
Dian menambahkan, pengalihan basis pelanggan Link Net, yang terdiri dari sekitar 750 ribu pelanggan ke XL Axiata menjadi tonggak penting karena akan memperluas basis pelanggan untuk FBB dan layanan home entertainment.
Hal itu menjadikan XL Axiata menjadi penyedia FBB terbesar kedua di Indonesia dengan 1 juta pelanggan.
“Sejalan dengan strategi konvergensi kami, transisi ini memungkinkan XL Axiata untuk menawarkan kepada pelanggan baru berbagai produk dan layanan yang didukung oleh infrastruktur jaringan berkualitas tinggi yang terus berkembang semakin luas, sehingga bisa memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” ujarnya.
Direktur & Plt CEO Link Net, Kanishka Wickrama mengatakan, Link Net memiliki komitmen yang sama dengan XL Axiata untuk menawarkan layanan FBB dan FMC terbaik kepada jutaan pelanggan sambil berupaya mentransformasi Link Net menjadi FiberCo terkemuka.
“Kesepakatan tidak mengikat untuk mengalihkan bisnis ritel Link Net ke XL Axiata akan memungkinkan Link Net untuk fokus pada kompetensi inti pengembangan jaringan, sehingga akan menjadikannya sebagai FiberCo yang diakui secara global,” ujarnya.
Selain itu, komitmen XL Axiata untuk memanfaatkan penambahan 2 juta home passed akan mendorong pertumbuhan Link Net yang tinggi di masa mendatang.
Group CEO & Managing Director Axiata Group, Vivek Sood menyatakan, Axiata terdorong untuk terus terlibat dalam mendukung kesiapan digitalisasi di Indonesia, termasuk meletakkan pondasi yang kuat untuk turut memajukan ekonomi digital yang siap menghadapi masa depan, dengan memanfaatkan transformasi teknologi di Indonesia.
“Strategi delayering yang kami lakukan memungkinkan kedua perusahaan untuk bisa mempercepat terwujudnya organizational agility, allow scalability, dan maximise value. Hal ini juga diharapkan akan mampu menarik para mitra bisnis yang relevan,” ujarnya.
Selama dua tahun kedepan, Link Net akan menyediakan 6,5 juta home passed untuk dimanfaatkan XL Axiata termasuk untuk melayani 1 juta pelanggan yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
***