511 Kasus DBD di Karimun, Meral Tertinggi, Ini Sebarannya

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi.

Karimun (gokepri.com) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Karimun masih terus tinggi.

Sejak Januari hingga Juli 2022 ini, sudah ditemukan 511 kasus yang tersebar di 13 dari 14 kecamatan di Kabupaten Karimun.

Kasus paling banyak ditemukan di Pulau Karimun Besar dan paling tinggi terdapat di Kecamatan Meral.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 12 Juli 2022 menjelaskan, kasus paling banyak ternyata diderita oleh orang dewasa.

“Tren penyakit DBD sekarang ini tidak lagi menyerang anak-anak, melainkan juga diderita oleh orang dewasa. Bahkan, jumlah jumlah pasien dewasa malah mendominasi,” ungkap Rachmadi.

Berikut sebaran kasus DBD di Kabupaten Karimun berdasarkan data dari masing-masing Puskesmas.

Kecamatan Karimun ditemukan 143 kasus, Meral 150, Tebing 119, Meral Barat 44, Kundur 28, Moro 2, Nyiur Permai 2, Kundur Barat 12, Belat 2, Durai 1, Buru 4, Ungar 1 dan hanya Kecamatan Kundur Utara tidak ditemukan kasus alias 0.

Kata Rachmadi, untuk menekan kasus DBD di Karimun pihaknya akan kembali menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemberian serbuk abate.

Menurut dia, memang ada arahan dari Menkes menggunakan larvasida cair, namun sekarang pihaknya masih menggunakan serbuk abate.

“Sekarang ini ada edaran dari Menkes untuk mengarah penggunaan larvasida atau cair. Untuk larvasida cair ini memang belum familiar bagi masyarakat dan ketersediaan kami juga terbatas,” sebutnya.

Dirinya tetap menggalakkan 3 M kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan dia akan mengajak Bupati, Wakil Bupati atau Sekda Karimun yang bersama-sama tim di kecamatan untuk kembali turun ke masyarakat.

Penulis: Ilfitra

BAGIKAN