Stunting di Tanjungpinang Turun Jadi 15,2 Persen, Pemko Pacu Sinergi

Pemko Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi penanganan stunting. Foto: Diskominfo Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (gokepri.com) – Angka stunting di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan pada 2024, tercatat sebesar 15,2 persen, lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai 15,7 persen.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu 11 Desember 2024.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat mengapresiasi kerja TPPS yang berhasil menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Orangtua 416 Anak Stunting di Tanjungpinang dapat Sembako

“Dampak positif mulai terlihat. Tugas kita adalah melanjutkan program ini dengan inovasi untuk menekan angka stunting lebih jauh,” kata Zulhidayat, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Pemko Tanjungpinang bersama TP PKK akan terus menggalakkan sosialisasi dan memperkuat kolaborasi dengan kader posyandu.

Upaya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, memetakan kasus, serta memastikan anak yang mengalami stunting mendapatkan penanganan optimal. Koordinasi antarinstansi juga ditingkatkan agar data stunting lebih akurat dan penanganan tepat sasaran.

Zulhidayat menekankan pentingnya melanjutkan delapan aksi konvergensi yang meliputi analisis situasi, perencanaan kegiatan intervensi, penyelenggaraan rembug stunting, hingga pembangunan sistem manajemen data yang terintegrasi.

“Dokumentasi dan monitoring yang rapi sangat penting untuk memastikan keberhasilan program sekaligus memberikan manfaat tambahan bagi laporan pemerintah,” ujarnya.

Pemko juga berkomitmen menjalankan Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 22 Tahun 2023 yang mengatur intervensi gizi terintegrasi. Dengan langkah ini, Pemko Tanjungpinang optimistis target penurunan stunting di Tanjungpinang dapat tercapai dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait