Siswa SMKN 1 Batam Sambut Meriah Kunjungan Wapres Gibran

Kunjungan wapres ke SMKN 1 Batam
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris, dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Batam, Rabu, 10 September 2025. GOKEPRI/Engesti Fedro

BATAM (gokepri) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Program Makan Bergizi Gratis di Batam. Ia disambut meriah.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disambut ribuan siswa saat meninjau Program Makan Bergizi Gratis di SMK Negeri 1 Batam, Rabu pagi (10/9). Kehadiran Gibran, yang datang bersama istrinya Selvi Ananda dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, menandai awal rangkaian kunjungan kerjanya di Kepulauan Riau.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu prioritas nasional untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda. Di Batam, Gibran tampak antusias memeriksa jalannya distribusi makanan di sejumlah kelas sambil menyapa para siswa.

“Gimana, enak? Cukup gizinya?” tanyanya singkat.

Beberapa siswa mengangguk sambil tersenyum, menyebut makanan terasa lezat dan mengenyangkan. Kepala Sekolah SMKN 1 Batam, Deden Suryana, menyebut distribusi menyasar 3.291 siswa dalam dua sif, pagi dan siang.

“Pelaksanaan berjalan lancar. Menunya sehat dan siswa menikmatinya,” ujarnya.

Suasana makin riuh ketika sesi foto bersama dimulai. Para siswa berlari mendekat ke arah Wapres, beberapa siswi bersorak, “Mas Gibran, foto dong!” sambil mengangkat ponsel mereka. Momen itu memotret kedekatan emosional antara pemimpin muda dan pelajar, sebuah pesan tentang pentingnya mendengar suara generasi baru.

SMKN 1 Batam dipilih sebagai lokasi kunjungan karena rekam jejak prestasi nasional dan internasional. Kehadiran Wapres, kata Deden, menjadi penghargaan sekaligus motivasi baru.

“Kunjungan ini memberi semangat untuk menjaga kualitas dan menyukseskan program MBG,” tuturnya.

Ia menekankan program ini bukan hanya soal sarapan gratis, tapi juga soal membangun pola hidup sehat sejak dini. Menurutnya, manfaat MBG nyata: stamina lebih terjaga, konsentrasi belajar meningkat, semangat di kelas tumbuh, dan beban ekonomi keluarga berkurang.

Namun, ada tantangan yang masih mengintai. Kualitas menu perlu dijaga konsisten, distribusi harus tepat waktu, dan keberlanjutan anggaran menjadi kunci.

“Kami berharap program ini terus berlanjut dengan standar gizi terjaga dan fasilitas memadai,” kata Deden.

Baca Juga: Wapres Gibran-Wakil PM Malaysia Bahas Batam-Johor, Kelapa Sawit, hingga Pariwisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait