Semakin Modern Pelabuhan Internasional Sekupang

Pelabuhan Internasional Sekupang
Terminal feri internasional Sekupang, Batam, 10 Agustus. GOKEPRI/Engesti Fedro

BATAM (gokepri) – Pelabuhan Internasional Sekupang kini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia dengan fasilitas yang semakin lengkap dan modern.

Pengelola Pelabuhan Feri Internasional Sekupang, Jumarly, mengungkapkan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi, pihaknya berencana menerapkan sistem konektivitas digital untuk tiket internasional dan domestik.

Bacaan Lainnya

“Fasilitas di sini lengkap. Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujar Jumarly, Jumat (9/8/2024).

Jumarly menjelaskan Pelabuhan Internasional Sekupang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk ruang tunggu ber-AC, area komersial, serta fasilitas keamanan yang lebih canggih.

Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang, baik yang melakukan perjalanan internasional maupun domestik.

“Silakan bandingkan dengan pelabuhan internasional lain yang ada di Batam, di sini semuanya lengkap,” tambahnya.

Sistem konektivitas digital yang akan diterapkan di pelabuhan ini memungkinkan penumpang untuk memesan tiket, check-in, dan mendapatkan informasi keberangkatan serta kedatangan secara real-time melalui aplikasi mobile atau situs web resmi pelabuhan.

Sistem ini juga akan mengintegrasikan tiket internasional dan domestik, memudahkan penumpang yang harus melanjutkan perjalanan dari satu rute ke rute lainnya.

“Semua tersistematis di ponsel. Penumpang akan lebih mudah mengatur perjalanan mereka, baik untuk rute internasional maupun domestik, hanya dengan beberapa klik,” jelas Jumarly.

Baca: Pengembangan Pelabuhan Feri Batam Center Butuh Investasi Rp3,4 Triliun

Pelabuhan Internasional Sekupang
Pengelola Pelabuhan Feri Internasional Sekupang, Jumarly. GOKEPRI/Engesti Fedro

Meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang, Otoritas Pelabuhan Batam juga memutuskan untuk mengalihkan jadwal pelayaran tambahan (ekstra trip) kapal internasional dari Pelabuhan Batam Center ke Pelabuhan Internasional Sekupang. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 9 Agustus 2024.

“Jadi, semua ekstra trip di Pelabuhan Internasional Batam Center dipindahkan ke Sekupang,” kata Jumarly.

Ia menyebutkan keputusan ini berdampak positif pada peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Sekupang yang sebelumnya sempat menurun. “Alhamdulillah, pelabuhan kami kembali ramai. Selama ini kami siap mengoperasikan pelabuhan hingga malam hari. Jika ekstra trip dialihkan ke sini, kami siap mengawal,” ujarnya.

Menurut Jumarly, sekitar delapan kapal dari Singapura kini masuk ke Feri Sekupang, dengan pelayaran berlangsung hingga malam hari. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan memaksimalkan layanan yang ada. Ia juga menekankan bahwa Pelabuhan Sekupang memiliki fasilitas yang lebih baik dibandingkan pelabuhan lainnya dan menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin berkunjung ke Singapura.

“Jarak tempuh pelayaran dari Batam ke Singapura lebih dekat dari pelabuhan ini, hanya sekitar 50 menit. Ini berbeda dengan rute dari Batam Center atau Harbour Bay,” jelasnya.

Namun, Jumarly mencatat Pelabuhan Internasional Sekupang saat ini hanya melayani rute pelayaran Batam-Singapura dengan pintu masuk di HarbourFront, Singapura, sehingga hanya memiliki satu pintu masuk di negara tersebut.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam Center, Nurdianto, menambahkan peralihan rute ini hanya berlaku untuk ekstra trip kapal. Langkah ini diambil untuk mengurangi lonjakan penumpang di Pelabuhan Batam Center dan memastikan pemerataan kunjungan penumpang, serta memperlancar arus pelayaran dengan tetap mengutamakan keselamatan.

“Trip reguler tetap berjalan lancar tanpa perubahan jam operasional, seperti biasanya. Hanya saja, beberapa agen yang mengajukan ekstra trip, kami alihkan rutenya ke Pelabuhan Feri Sekupang,” ujar Nurdianto.

Ia juga menambahkan ekstra trip biasanya terjadi pada akhir pekan, yang sering menyebabkan penumpukan penumpang di pelabuhan.

“Jadi, yang dialihkan hanya operator yang mengajukan ekstra trip. Seperti kemarin, ada satu agen yang mengajukan dua hingga tiga ekstra trip, dan itu kami alihkan ke Sekupang. Agen kapal sudah memahami hal ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti Fedro

Pos terkait