BATAM (Gokepri.com) – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batam terus mendorong UMKM lokal agar mampu menembus pasar global melalui berbagai pelatihan. Pelatihan yang disiapkan mencakup desain kemasan produk, pelabelan (stiker), hingga foto produk.
“Kami juga membantu pengurusan izin usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), hingga sertifikasi halal,” kata Konsultan PLUT Batam, Nurul Qamariah Adijaya, Rabu (22/1/2025).
Nurul menjelaskan, hingga saat ini puluhan UMKM binaan PLUT Batam telah menjangkau pasar global, khususnya melalui kerja sama dengan pasar halal di Johor Bahru, Malaysia.
Baca Juga: Dinas UMKM Batam Beri Pinjaman Modal Usaha Rp20 Juta Tanpa Bunga
“Kerja sama dengan Plaza Angsana, Johor Bahru, dimulai pada akhir 2024. Saat ini, kami tengah menyusun strategi pengiriman, termasuk menentukan kapasitas produksi yang bisa disuplai setiap 2-3 bulan sekali,” ujarnya.
Nurul menegaskan, pelaku UMKM wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas produk yang diakui. Menurutnya, NIB memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk diterima di pasar lokal dan global.
“NIB membuka jalan untuk memperluas pasar. Tanpa NIB, sulit bagi UMKM masuk ke ritel modern atau pasar internasional. Hal ini juga berdampak signifikan pada peningkatan omzet,” tambahnya.
PLUT Batam saat ini membina sekitar 1.800 pelaku usaha dari berbagai sektor. Sebanyak 80 persen di antaranya bergerak di bidang kuliner, seperti keripik, jajanan manis, minuman, kue basah, katering, dan makanan olahan. Beberapa produk binaan bahkan sudah masuk ke ritel modern di dalam dan luar negeri. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News