TANJUNGPINANG (gokepri.com) — Polresta Tanjungpinang meningkatkan pengawasan terhadap aksi balap liar yang kerap terjadi selama Ramadan dengan membentuk tim khusus patroli.
Tim ini akan menyisir lokasi rawan, seperti Jalan Basuki Rahmat hingga Pulau Dompak, untuk memastikan keamanan masyarakat saat menjalankan ibadah.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menegaskan bahwa patroli ini bertujuan mencegah balap liar dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Baca Juga: Pastikan Harga Stabil, Polresta dan Disdagin Tanjungpinang Sidak ke Pasar
“Aksi balap liar tidak hanya berbahaya bagi pelakunya, tetapi juga mengganggu ketertiban umum, terutama saat masyarakat menjalankan ibadah tarawih dan sahur,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Menurut Hamam, balap liar yang marak pada malam hingga dini hari ini didominasi oleh pelajar. Selain membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain, aksi ini juga berpotensi mengancam masa depan mereka.
“Balap liar lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Oleh karena itu, kami imbau orang tua mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama Ramadan dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, seperti membaca Al-Quran, mendengar tausiah, dan memperbanyak ibadah.
Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara, menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai menindak pelaku balap liar.
Pekan lalu, kepolisian mengamankan sepuluh unit sepeda motor yang terlibat aksi balap liar di Pulau Dompak. Sebagai efek jera, para pemilik motor diwajibkan mendorong kendaraannya sendiri dari lokasi balapan ke Mapolresta Tanjungpinang.
“Aksi balap liar ini terjadi sekitar tengah malam hingga dini hari, dan para pelakunya rata-rata masih berusia remaja,” ungkapnya.
Polresta Tanjungpinang memastikan patroli akan terus dilakukan selama Ramadan untuk menindak tegas balap liar dan menjaga ketertiban kota. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News