KARIMUN (gokepri.com) – Taman Hijau Bersih di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun belakangan ramai menjadi tempat istirahat dan bermain masyarakat.
Taman yang perlahan-lahan mulai tertata dengan rapi dan bersih ini kerap digunakan warga untuk bersantai bersama keluarga.
Apalagi, di sekitar taman banyak berjejeran pedagang kaki lima yang menjual aneka cemilan bagi pengunjung.
Sayangnya, keindahan Taman Hijau Bersih RSUD Karimun tidak didukung dengan kebersihan di jamban atau toiletnya.
Kendati di taman itu sudah tersedia toilet yang menghadap ke danau air tawar bekas galian timah. Namun, toilet tersebut tidak didukung dengan ketersediaan air bersih membersihkan kotoran.
Tentu saja, dampak dari ketiadaan sarana air bersih di toilet tersebut mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
“Toilet memang sudah ada, tapi tak ada air bersih untuk mencuci sehabis buang air kecil maupun besar,” ujar Mada, warga Karimun, Jumat 23 Mei 2025.
Mada yang datang bersama keluarganya bermain di taman itu hendak buang air bersih, tiba-tiba hendak buang air kecil. Namun, begitu melihat kotornya toilet tersebut. Dia urung melaksanakan hajatnya.
“Tak jadilah, toiletnya kotor sekali,” ungkapnya.
Dia berharap kepada pengelola Taman Hijau Bersih itu agar membuat saluran air bersih sebagai pelengkap toilet yang ada di taman hijau itu.
“Kalau toiletnya bersih dan dilengkapi dengan saluran air bersih, tentu masyarakat makin betah berkunjung ke sini,” katanya.
Penulis: Ilfitra