Hujan Ganggu Pemeliharaan Jalan di Batam, Perbaikan Tunggu Cuaca Cerah

Ilustrasi.

BATAM (gokepri.com) – Curah hujan yang terus mengguyur Kota Batam sepanjang November memperburuk kondisi jalan rusak di sejumlah ruas utama.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Batam, Suhar, menyebut pemeliharaan jalan hanya bisa dilakukan jika cuaca mendukung.

Bacaan Lainnya

“Pemeliharaan ruas jalan yang rusak itu harus dilakukan saat kondisi cuaca panas. Kalau sekarang hujan tiap hari, belum bisa dikerjakan. Kami tunggu cuaca agak bagus, dan secara bertahap akan kami sisir nanti. Dalam kondisi hujan, sulit untuk melakukan pemeliharaan,” kata Suhar, Jumat 29 November 2024.

Baca Juga: 23 Tahun Jalan di Tanjung Gundap Rusak, Warga Cari Solusi ke DPRD Batam

Beberapa titik rawan seperti Jalan Raja M Saleh Simpang Cikitsu dan Jalan Selasih Simpang KBC, Batam Centre, menjadi perhatian karena kondisi jalan berlubang semakin berbahaya bagi pengguna kendaraan.

Menurut Suhar, kerusakan di Jalan Selasih Simpang KBC sudah terjadi sebelum intensitas hujan meningkat.

“Kami fokus pada pemeliharaan rutin untuk sementara waktu. Perbaikan besar kemungkinan baru bisa dilakukan setelah hujan mereda,” tambahnya.

Meski terkendala cuaca, DBM-SDA tetap menargetkan perbaikan ruas jalan rampung pada akhir tahun 2024. Salah satu prioritas adalah jalan amblas di Jalan Dang Merdu, Batu Besar, Nongsa.

“Di sana, kami telah mencetak box culvert yang akan digunakan untuk memperkuat pondasi jalan. Box culvert ini penting untuk mencegah kerusakan akibat beban kendaraan dan perubahan cuaca di masa mendatang,” jelas Suhar.

Ia berharap upaya pemeliharaan dan perbaikan ini mampu menjaga keamanan serta kenyamanan pengguna jalan meski tantangan cuaca cukup berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait